Ditengah Pemulihan Topan Hagibis, Kaisar Naruhito Umumkan Kenaikan Tahta
Kaisar Jepang Naruhito telah resmi mengumumkan kenaikan takhtanya dalam sebuah upacara yang rumit.
Kaisar berusia 59 tahun itu secara resmi mulai memerintah pada Mei setelah ayahnya, Kaisar Akihito turun takhta. Tetapi kenaikannya baru diformalkan dalam serangkaian ritual tradisional pada Selasa, 22 Oktober.
Kenaikan takhta Kaisar Naruhito dilaksanakan saat Jepang baru mulai pulih dari dampak Topan Hagibis, yang menewaskan hampir 80 orang.
Sokui no Rei - atau Upacara Kenaikan Takhta - melihat Kaisar Naruhito duduk di takhta Takamikura setinggi 6,5m. Mengenakan jubah warna kuning oranye yang hanya dikenakan oleh kaisar pada acara-acara khusus, sang Kaisar membacakan proklamasi formal.
Baca Juga: Naruhito Nyatakan Dirinya Jadi Kaisar Jepang ke-126
Foto: Reuters.
"Saya bersumpah akan bertindak sesuai dengan konstitusi dan memenuhi tanggung jawab saya sebagai simbol negara dan persatuan rakyat," kata sang kaisar, menurut terjemahan Reuters yang dilansir BBC.
Istrinya, Permaisuri Masako, berada di atas takhta yang berdekatan.
Perdana Menteri Shinzo Abe melakukan pidato ucapan selamat, diikuti dengan teriakan "Banzai!" ? yang diterjemahkan sebagai "hidup kaisar". Ratusan pejabat asing, termasuk Pangeran Charles dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, hadir dalam upacara naik takhta itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: