Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh! Fachrul Razi Ogah Disebut Menteri Agama Islam, Terus?

        Waduh! Fachrul Razi Ogah Disebut Menteri Agama Islam, Terus? Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyatakan dirinya bukanlah Menteri Agama Islam yang hanya mengurusi umat muslim saja.

        "Saya kan bukan menteri agama Islam, saya menteri agama Republik Indonesia yang di dalamnya ada 5 agama," katanya, Kamis (24/10/2019).

        Baca Juga: Tak Boleh Mendua, Menteri Agama Fachrul Razi Resmi Tinggalkan. . . .

        Baca Juga: Jokowi Gak Mau Prabowo Direndahkan

        Lanjutnya, ia mengakui meski tidak berlatar belakang pendidikan agama Islam. Ia pun mengaku kerap menjadi khatib dalam ibadah.

        "Kedua, saya memang suka ibadah, dan memberikan ceramah, jadi khatib meski saya bukan kiai-kiai, tapi setiap ceramah saya temanya tidak lain Islam yang damai, kedua toleransi, ketiga bagaimana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Itu saja tema-tema saya," tambah dia.

        Ia menilai, bahwa Presiden Jokowi berharap dengan tema-tema khotbah yang ia sampaikan dapat membantu untuk menangkal radikalisme.

        "Termasuk juga karena latar belakang ada banyak pengalaman saya. Saya sebagai bintelkam saat saya di Kodam, Kodim, saya banyak berhubungan dengan ini. Setiap ada benturan saya selesaikan dari aspek agama," ungkap Fachrul.

        Saat menjabat sebagai Menag, Fachrul juga bertekad untuk menjaga komunikasi dengan para kiai maupun pemuka agama lainnya.

        "Pasti kita komunikasi yang baik dengan semua, memang kita superman bisa selesaikan semuanya? Kita komunikasi dengan organisasi, dengan NU, Muhammadiyah, majelis ulama dan saya dibantu banyak dengan teman-teman di kementerian," tutur Fachrul. (Antara).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: