Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Misteri Jet Pribadi Terbang dari Israel ke Arab Saudi

        Misteri Jet Pribadi Terbang dari Israel ke Arab Saudi Kredit Foto: Oyoyoy/Ben Gurion International Airport/CC BY-SA 3.0
        Warta Ekonomi, Tel Aviv -

        Sebuah jet pribadi melakukan penerbangan minggu ini dari Israel ke Arab Saudi dengan singgah di Yordania. Misteri penerbangan itu memicu spekulasi bahwa pejabat tinggi Israel kemungkinan berada di dalamnya.

        Jurnalis bidang keamanan, Yossi Melman melaporkan pesawat jet Bombardier Challenger 604 berangkat dari Bandara Internasional Ben Gurion di dekat Tel Aviv dan tiba di sebuah bandara di Amman, Yordania, pada hari Selasa (22/10/2019). Pesawat yang juga dikenal sebagai N556US itu berhenti sekitar dua menit sebelum menuju ke Arab Saudi.

        "Sebuah penerbangan misterius ke Arab Saudi," tulis Melman, kontributor surat kabar Maariv dan The Jerusalem Post, dalam tweet-nya hari Rabu.

        Baca Juga: Pesawat di Brasil Jatuh, Timpa Perumahan Padat Penduduk

        "Challenger lepas landas dari Bandara Ben Gurion tadi malam, dan pergi ke Amman, di mana pesawat itu berhenti selama dua menit untuk mencuci penerbangan, lalu berangkat dari Riyadh setelah berhenti selama 55 menit di landasan pacu bandara Saudi, pesawat kembali ke Bandara Ben Gurion," lanjut Melman, seperti dikutip Sputnik, Kamis (24/10/2019).

        Pada hari itulah Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Mark Esper berada di Riyadh. Hal itu membuat Melman menduga bahwa seorang pejabat senior Israel ?kemungkinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atau pun Direktur Mossad Yossi Cohen? termasuk di antara penumpang.

        "Apakah seseorang dari Israel datang untuk mengambil foto trilateral di Riyadh?," tanya reporter Haaretz, Avi Scharf merespons tweet Melman.

        Catatan penerbangan pada situs Flightradar24 menunjukkan bahwa jet tersebut juga telah terbang antara Tel Aviv dan Kairo dalam beberapa bulan terakhir. Menurut situs tersebut, N556US terdaftar di AS; namun identitas pemiliknya tidak diungkapkan.

        Kerajaan Arab Saudi tidak secara resmi mengakui Negara Israel dan kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik maupun kontak udara secara langsung. Namun, beberapa laporan berita selama beberapa tahun terakhir, serta beberapa petunjuk verbal dari para pejabat senior Israel, menunjukkan adanya kerja sama yang tumbuh di belakang layar antara Israel di satu sisi, dan Arab Saudi serta negara-negara Teluk di sisi lainnya, seperti penyeimbang bagi musuh regional mereka bersama yakni Iran.

        Pada Maret 2018, setahun setelah Donald Trump menjadi presiden AS pertama yang melakukan perjalanan langsung dari Riyadh ke Tel Aviv, Arab Saudi membuka wilayah udaranya untuk pertama kalinya terhadap penerbangan komersial dari India menuju Israel.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: