Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nasihat Mentan Syahrul untuk Mahasiswa dalam Perkuat Sektor Pertanian

        Nasihat Mentan Syahrul untuk Mahasiswa dalam Perkuat Sektor Pertanian Kredit Foto: Kementan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya peranan generasi muda dalam memperkuat sektor pertanian ke depan. Kata Syahrul, anak muda harus mampu mengenyangkan perut 267 juta jiwa penduduk Indonesia.

        "Kita mau perguruan tinggi menjadi tonggak kekuatan negara ini untuk menghadirkan makan kepada 267 juta orang. Kita juga ingin perguruan tinggi memperkuat negara ini agar menjadi kuat," ujar Syahrul dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Ekonomi, Sabtu (26/10/2019).

        Baca Juga: Ini Target Syahrul Yasin Limpo Setelah Jadi Mentan

        Hal itu disampaikan Syahrul saat memberikan kuliah umum di Gedung Balai Sidang Universitas Muhammadiyah Makassar, Sabtu (26/10). Syahrul mengatakan, anak muda wajib memperkuat negaranya sendiri agar tidak mudah dikalahkan negara lain. Karena itu, kata dia, perguruan tinggi wajib mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki karakter kuat di semua bidang.

        "Kita tidak mau negara ini kalah dengan Singapore, Malaysia, Thailand, atau Korea. Makanya harus menjadi tanggung jawab bersama. Sebab, besok hanya bisa baik kalau hari ini kita bekerja dan menghadirkan SDM yang baik serta mampu mengaksestensi gerakam rakyat yang kuat," katanya.

        "Kita tidak mau negari ini pecundang. Sebaliknya kita ingin negara ini cukup makannya. Makanya kita harus ingat bahwa negara ini adalah negara Keempat terbesar di dunia dengan mayoritas penduduk beragama Islam terkuat di dunia," katanya.

        Menurut Syahrul, jika cita-cita itu ingin terealisasi, generasi muda harus mulai memperbaiki diri dengan bersikap jujur pada Tuhan. Selanjutnya, memperbaiki karakter agama supaya terhindar dari perbuatan zolim, korupsi, dan tindak pidana.

        "Jangan hanya bagus sembahyangnya tapi bohong kerjanya. Bagus kerjanya tapi sombongnya setengah mati. Dia ke masjid setiap hari, tapi pelitnya bukan main. Kalau begitu besok kalian menjadi entrepreneur yang kuat dan baik. Entrepreneur itu harus kritis, berkarakter, dan jujur," lanjutnya.

        Syahrul berharap, anak muda juga menghindari pertemanan dengan dunia narkoba dan mereka yang berbuat korupsi. Karena itu, kata Syahrul, bukan karakteristik orang Indonesia yang sejak dulu diajarkan kebenaran dan kejujuran.

        "Hindari berteman dengan narkoba, hindari berteman dengan yang santai-santai dan hindari berteman dengan yang suka korupsi. Lulusan mahasiswa besok jangan jadi orang miskin. Harus menjadi orang kuat dan hebat," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: