Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif menilai, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kabinet Indonesia Maju sudah dikemudikan oleh orang yang tepat. Namun, ia memiliki 3 pesan khusus untuk mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Menurutnya, Mahfud MD memahami masalah terkait hukum di Indonesia. Laode juga menilai, Mahfud memiliki pengalaman mumpuni karena rekam jejaknya sebagai Menteri Pertahanan dan Ketua MK.
"KPK mengucapkan selamat kepada Pak Mahfud, kami pikir dia memang cocok untuk jabatan menko Polhukam sebab memang dia paham. Dia pernah menhan, dia juga mengetahui hukum. Jadi, saya pikir semua hukum yang berlaku di Indonesia yang akan datang," kata Laode kepada awak media, Minggu, (27/10/2019).
Baca Juga: Mahfud Sadar di Politik, Kemarin Musuh Sekarang Bisa Jadi Menteri
Menurut Laode, hukum di Indonesia akan lebih mudah terkontrol ke depannya karena Mahfud MD menjabat menko Polhukam. Apalagi soal hukum yang berkaitan dengan antikorupsi
"Itu yang saya harapkan agar kualitas penegak hukum bisa diperhatikan beliau," ujarnya.
Meski begitu, Laode menitipkan tiga pesan khusus yang perlu diperhatikan Mahfud MD ke depannya. Pertama, kata dia, soal hukum-hukum yang tumpang tindih dan perlu disinkronkan.
Kedua, segi penegakan hukum yang masih dinilai kurang profesional dan harus dibenahi Mahfud secara bertahap. Terakhir, soal hukum yang berkaitan dengan antikorupsi.
"Jadi ada mungkin tiga yang harus diperhatikan itu," kata Laode.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna