Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Omongan Andi Arief ada Dendam Megawati, Demokrat Lepas Tangan

        Soal Omongan Andi Arief ada Dendam Megawati, Demokrat Lepas Tangan Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Waketum Partai Demokrat Syarif Hasan membantah pernyataan kadernya Andi Arief yang menyinggung penyebab Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gagal masuk Kabinet Indonesia Maju.

        Dikerahui, Andi Arief menyebutkan, AHY gagal menjadi menteri lantaran masih adanya dendam dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

        Terkait itu, ia menegaskan pernyataan Andi tersebut merupakan asumsi pribadi dan tidak mewakili sikap partai.

        "Itu pribadi lah, Partai Demokrat tidak pernah punya asumsi seperti itu, secara resmi tidak pernah mengatakan itu. Partai Demokrat melihat hubungan (SBY-Mega) baik-baik saja. Jadi itu pandangan pribadi," ujarnya kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (28/10).

        Baca Juga: Jawab Cuitan Andi Arief, Puan: Ibu Mega dan SBY Baik-Baik Saja, Kenapa?

        Baca Juga: Bantah AHY Ditolak Jokowi Jadi Menteri, Demokrat Bongkar Penyebabnya...

        Lanjutnya, terkait penyusunan kabinet, ia mengatakan bahwa Demokrat sepenuhunya menyerahkan kepada Presiden Jokowi selaku pemegang hak prerogatif. Bahkan, ia mengaku tidak mengajukan nama apapun.

        "Memang sejak awal Partai Demokrat tidak pernah mengajukan diri dan tidak pernah mengajukan nama kepada Presiden," jelasnya.?

        Lebih lanjut, soal pertemuan SBY dan AHY dengan Megawati, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dan tidak berkaitan tawar-menawar kabinet.

        "Jadi apa yang terjadi sekarang itu selama ini itu adalah merupakan hubungan komunikasi yang intens saja sebagai seorang negarawan sebagai ketua umum partai dan sebagai mantan presiden," tukasnya.

        EDITOR: RUSLAN TAMBAK

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: