Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Daftar Konglomerat Dunia dan Besaran Donasinya, Siapa Paling Dermawan?

        Daftar Konglomerat Dunia dan Besaran Donasinya, Siapa Paling Dermawan? Kredit Foto: Instagram/thisisbillgates
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Konglomerat merupakan seseorang yang memiliki harta kekayaan berlimpah. Tak jarang dari mereka rela menggelontorkan hartanya untuk kegiatan sosial dan membagikannya kepada sesama yang membutuhkan.

        Siapa sajakah konglomerat dermawan itu? Berikut daftarnya dan besaran donasinya:

        1. Bill Gates (Rp572 triliun)

        Sukses dengan bisnis raksasanya, Microsoft, Gates yang kekayaannya mencapai US$90 miliar tak enggan mendonasikan hartanya. Bahkan, tak main-main, dana yang disumbangkan adalah sebesar 45,6%, yaitu hampir setengah dari kekayaannya. Jika dirupiahkan, sumbangan Gates mencapai Rp572 triliun.

        Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Bill Gates dan Jack Ma Pilih Jadi Filantropi

        2. Carlos Slim (Rp55,8 triliun)

        Menjadi pendiri sekaligus CEO Amazon yang memiliki kekayaan US$112 miliar, Jeff Bezos menyumbangkan 1,9% kekayaannya, yaitu sekitar US$2,14 miliar (Rp29,8 triliun) untuk amal.

        4. Mark Zuckerberg (Rp24 triliun)

        Pengusaha muda sekaligus CEO Facebook ini mengantongi harta sejumlah US$71 miliar. Dengan harta sebesar itu Mark tak berat untuk menyumbangkan kekayaannya 2,4% yaitu US$1,72 miliar (Rp24 triliun) untuk amal.

        Baca Juga: Miliki Kekayaan Rp1.278 triliun, 99% Harta Investor Ini untuk Filantropi

        5. Larry Ellison (Rp16,7 triliun)

        Sebagai?co-founder?dari Oracle, Larry memiliki kekayaan sejumlah US$58,5 miliar. Larry menyumbangkan kekayaannya sebanyak US$1,2 miliar (Rp16,7 triliun).

        6. Laurene Powell Jobs (Rp2 triliun)

        Mempunyai harta dari pendiri Apple, Steve Jobs sejumlah US$18,8 miliar, membuat Laurene tergerak mendonasikan sebagian hartanya. Ia pun menyumbangkan sekitar US$150 juta atau Rp2 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: