Turki Dilaporkan Tangkap Kakak Kandung al-Baghdadi, Penting Buat Intelijen?
Militer Turki mengklaim menangkap kakak perempuan dari pentolan ISIS yang tewas, Abu Bakr al-Baghdadi. Penangkapan berlangsung pada Senin (4/11/2019) atau dua pekan setelah serangan pasukan khusus Amerika Serikat (AS) terhadap tempat persembunyian al-Baghdadi di Idlib, Suriah, 26 Oktober lalu.
Seorang pejabat Turki yang tidak disebutkan namanya mengatakan perempuan itu berusia 65 tahun. Ia ditangkap bersama suaminya dan saat ini masih menjalani interogasi.
Al-Baghdadi sendiri diperkirakan berusia 48 tahun saat dia tewas selama operasi pasukan khusus AS. Pejabat Turki tersebut mengatakan penangkapan perempuan itu sebagai "tambang emas intelijen".
Baca Juga: Turki Pulangkan Tahanan ISIS dalam Kondisi Kewarganegaraan Dicabut
"Hal semacam ini adalah tambang emas intelijen. Apa yang dia ketahui tentang (ISIS) dapat secara signifikan memperluas pemahaman kita tentang kelompok itu dan membantu kita menangkap lebih banyak orang jahat," kata pejabat itu, dikutip AssociatedPress, Selasa (5/11/2019).
Kakak perempuan al-Baghdadi bernama Rasmiya Awad. Selama ini ia hidup dan tinggal di sebuah truk trailer di dekat Kota Azaz, utara Aleppo. Wilayah itu juga di bawah kendali Turki sejak operasi militer "Operation Euphrates Shield" 2016.
Pejabat Turki itu menambahkan, Awad ditahan bersama suaminya, menantu perempuan, dan lima anak. Menurutnya, Awad diduga berafiliasi dengan kelompok teroris ISIS.
Abu Bakr al-Baghdadi, yang nama aslinya adalah Ibrahim Awad Ibrahim al-Badri adalah seorang warga Irak asal Kota Samarra, utara Baghdad. Dia dilaporkan tewas bersama dua istri dan tiga anak setelah meledakkan rompi bom bunuh diri setelah terpoojok dalam serangan pasukan khusus AS di Idlib.
Kematian al-Baghdadi telah dikonfirmasi oleh kelompok ISIS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto