Musim Panas Mendatang, Prancis Akan Tetapkan Kuota Pekerja Migran dari Luar UE
Prancis untuk pertama kali akan menetapkan kuota jumlah pekerja migran dari luar Uni Eropa (UE) yang diizinkan ke negara itu. Kebijakan itu diumumkan Menteri Tenaga Kerja Prancis Muriel Penicaud. Langkah ini telah lama diinginkan oleh partai-partai sayap kanan Prancis. Saat berbicara di saluran televisi BFM TV, Penicaud menjelaskan kuota itu akan ditetapkan musim panas mendatang.
"Pemerintah akan menyusun daftar profesi terkait yang masuk dalam kuota," papar dia, dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Waduh, di Tahun 2030 Akan Ada 800 Juta Pekerjaan yang Punah
Perdana Menteri (PM) Prancis Edouard Philippe bulan lalu menyatakan dia tidak menentang penerapan kuota untuk migran. Bagian dari upaya pemerintahannya menjawab kekhawatiran pemilih tentang imigrasi yang diangkat para politisi sayap kanan-jauh. Pemerintahan yang beraliansi dengan sayap tengah Presiden Emmanuel Macron juga mendapat tekanan dari para pendukungnya yang menentang kebijakan yang dianggap condong pada kubu kanan-jauh.
"Prioritas kami adalah membantu Prancis kembali ke pasar kerja. Lalu menyambut pengungsi dan membuat mereka menemukan pekerjaan," kata Penicaud.
Dia menambahkan, "Jika masih ada kebutuhan, untuk keuntungan negara dan perusahaan, kami akan membawa masuk orang yang kita butuhkan, tergantung profesi mereka dan kualifikasi mereka."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Shelma Rachmahyanti
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: