Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Diragukan, Laporan Dewi Tanjung Jadi 'Reminder' Buat Publik

        Meski Diragukan, Laporan Dewi Tanjung Jadi 'Reminder' Buat Publik Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Publik tengah dihebohkan dengan laporan politisi PDIP Dewi Tanjung tentang dugaan rekayasa yang dilakukan penyidik KPK Novel Baswedan terhadap kasus penyiraman air keras beberapa tahun silam.

        Laporan tersebut dianggap banyak pihak sebagai ajang mencari sensasi. Pasalnya, Dewi Tanjung bukanlah orang medis, bahkan bukan ahli dari bidang apapun.

        ''Sebetulnya orang ini ahli medis bukan, lalu tetangganya atau pengurus lingkungan yang tahu soal lokasi juga bukan. Dia ahli IT atau jurnalis juga bukan. Jadi sebetulnya orang ini tidak punya profesional standing,'' ujar Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru Haris Azhar usai Inspiring Talks, Dedikasi untuk Negeri di Kantor Dinas Pendidikan DKI, Kuningan, Sabtu (9/11/2019).

        Baca Juga: Dewi Tanjung: Emang Nyai Harus Lapor ke Pak Lurah?

        Kendati demikian, dengan tindakannya tersebut seperti mengingatkan kembali memori masyarakat terhadap kasus teror yang menimpa Novel Baswedan.

        ''Jadi memang boleh dibilang mengisi satu kabel kebisingan saja di ruang publik kita. Tapi sisi positifnya bagus juga ya, ada orang kayak begini, makin menunjukkan dan mengingatkan publik,'' ujar Haris Azhar.

        Baca Juga: Novel Khawatir Mba Dewi Tanjung Cuma Mau Ngerjain Polisi Aja

        Pasalnya, sebagian besar masyarakat memiliki perhatian dan empati terhadap kasus Novel tersebut. Dengan laporan ini, bisa menjadi pengingat untuk publik akan kegagalan penegak hukum mengungkap kasus itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: