Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menuding Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah sebagai penjahat.
Alasannya, karena video Fahri yang lama beredar kembali. Dalam video itu Fahri menuding Novel dan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo terlibat kasus korupsi e-KTP.
"Percaya saya, omong kosong itu, itu permainan Nazaruddin (mantan politikus Partai Demokrat-red), Novel dan Agus Rahardjo itu terlibat proyek e-KTP,"
Meski Fahri mengonfirmasi bahwa video itu potongan wawancaranya kepada wartawan di tahun 2017. Akan tetapi, Fahri tetap tidak mau meralat ucapannya tersebut.
"Ini berita lama, 2017 kayaknya. Viral lagi. Tapi saya memang masih bisa cerita dramanya. Gimana? Sy ceritakan lagi?," kata dicuitnya di akun X.
Menanggapi hal itu, Novel pun membalasnya.
"Fahri ini kata-katanya seperti penjahat. Tapi memang dari dulu dia konsisten memusuhi orang-orang yang mau memberantas korupsi dengan benar. Dan sekuat tenaga membela Firli yang merusak KPK. Kalau Fahri mau membuka soal apapun itu bagus. Karena anti korupsi itu transparansi dan akuntabilitas," jawab Novel.
Baca Juga: PDIP Tolak Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Mencabut Hak Politik Warga!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement