Bantah Loyalisnya Lindungi Anies Baswedan dari Jerat KPK, Novel Baswedan: Kalaupun Ada Pasti Sudah Dihukum, Kecuali...
Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan angkat suara soal anggapan yang menyebut masih ada loyalisnya di KPK yang membuat Anies Baswedan tak dijadikan tersangka soal Formula E.
Menurut Novel anggapan bahwa di KPK masih ada loyalisnya tak masuk akal karena jika memang ada loyalisnya di KPK, maka orang-orang tersebut pasti akan dihukum. Anggapan bahwa masih ada loyalis masuk akal menurut Novel jika Firli Bahuri sendiri merupakan loyalis dari Novel.
“Kalaupun ada pastinya sekarang ini orang-orang ini pasti dihukum,” jelas Novel saat bincang di kanal Youtube Bambang Widjojanto, dikutip Sabtu (24/6/23).
“Kan gitu logikanya kecuali kalau Firli Bahuri loyalis saya juga,” tambahnya.
Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!
Menurut Novel anggapan bahwa di KPK masih ada loyalisnya tak masuk akal karena rekam jejak dirinya dan KPK yang dipimpin Firli Bahuri memang bisa dikatakan kurang baik.
Salah satunya soal heboh TWK yang membuat Novel dan beberapa rekannya terdepak dari KPK.
“Kalau dikatakan bahwa sampai hari ini saya punya loyalis di KPK yang kemudian masih bekerja untuk kepentingan saya gitu kan kurang lebih, agak aneh gitu ndak masuk akal,” jelasnya.
Karenanya Novel menegaskan bahwa tudingan masih terdapat loyalisnya di KPK yang melindungi Anies adalah sesuatu yang tidak benar.
“Dengan melihat bahwa si Firli Bahuri dan dan orang-orangnya berhasil kemudian membuat rekayasa atau manipulasi twk-twkan itu dan berhasil kemudian menyingkirkan orang-orang baik di KPK termasuk saya, berarti kan menggambarkan bahwa selama ini tudingan bahwa saya punya loyalis itu nggak bener, justru loyalisnya novel dan novel sendiri disingkirkan,” jelasnya.
Sebelumnya, anggapan ini jadi heboh setelah wawancara yang dilakukan acara Kick Andy kepada Anies yang menyebut kubu berseberangan dengan Anies menilai Anies belum jadi tersangka KPK karena masih ada loyalis Novel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement