Nilai tukar rupiah akhirnya dapat membalikkan keadaan hingga 180 derajat pada perdagangan spot, Selasa (12/11/2019). Jika kemarin berada di klasemen terbawah, pagi ini rupiah menjelma sebagai mata uang terbaik di dunia dan Asia dengan apresiasi sebesar +0,04% ke level Rp14.052 per dolar AS. kala pembukaan pasar.
Meski situasi global belum cukup kondusif lantaran dibayangi awan mendung ketidakpastian kesepakatan dagang AS-China dan kerusuhan Hong Kong, rupiah terselamatkan oleh sentimen teknikal. Rupiah mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir sehingga membuat harga rupiah terkoreksi -0,63% dalam sepekan. Hal itu kemudian dimanfaatkan sebagai amunisi bagi rupiah untuk melawan.?
Baca Juga: Trump dan Situasi Hong Kong yang Mencekam Jadi Kunci Keputusan Investasi Global
Adapun hingga pukul 10.05 WIB, apresiasi rupiah terhadap dolar AS bertambah menjadi +0,06% ke level Rp14.055. Apresiasi juga diterima rupiah di hadapan mata uang utama dunia lainnya, yakni poundsterling (+0,03%), euro (+0,10%), dan dolar Australia (+0,25%).?
Baca Juga: Dolar AS Beringas, Rupiah Terlibas di Asia dan Dunia!
Sementara itu, di jajaran mata uang Benua Kuning, rupiah kini berstatus sebagai mata uang terbaik kedua di Asia karena melemah tipis di hadapan yuan sebesar -0,05%. Rupiah terapresiasi paling tinggi terhadap baht, yakni sebesar +0,24%, yang kemudian diikuti oleh ringgit (+0,18%), dolar Singapura (+0,16%), yen (+0,16%), dolar Hongkong (+0,11%), won (+0,08%), dan dolar Taiwan (+0,06%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih