Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengomentari rencana Menteri BUMN Erick Thohir menjadikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) salah satu pimpinan BUMN.
Menurut dia, siapa yang akan pimpin BUMN merupakan hak dari menteri BUMN Erick Thohir, dan juga Presiden Joko Widodo (Jokowi).?
"Tapi tentu yg harus kita ingat, siapapun yang diangkat menjadi pimpinan BUMN, tentu harus mengikuti prosedur yang berlaku," katanya kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).
Baca Juga: Ahok Jadi Bos BUMN, Ahokers Bakal Kembali Arogan
Baca Juga: Tolak Ahok Jadi Bos BUMN, PA 212 Ancam Demo!
Lanjutnya, ia berharap penunjukan pimpinan BUMN harus sesuai dengan prosedur Undang-Undang (UU) BUMN, dan juga UU Perseroan. Ia mengaku tak ingin pemilihan jajaran direksi hanya karena memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi.
"Jangan sampai ada yang mentang-mentang, jadi pimpinan BUMN karena dekat dengan Presiden, jangan mentang-mentang," ucapnya.
Lebih lanjut, ia berharap Ahok tidak bersikap petantang-petenteng, melainkan melakukan terobosan-terobosan jika betul menjadi bos di salah satu BUMN.
"Jangan sampai nanti diulang lagi petantang-petenteng waktu jadi Gubernur DKI. Itu harapan kita. Jadi menjadi direksi BUMN diharapkan membawa kesejukan, dan terobosan untuk BUMN, bukan cari ribut ya," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendatangi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Rabu (13/11).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil