Tantang Dominasi Grab-Gojek, Aplikasi Ojek Online Ini Himpun 80 Ribu Calon Driver, Tapi . . . .
Bonceng telah beroperasi selama setahun di Indonesia. Dalam periode itu, ada lebih dari 80 ribu calon pengemudi dari Jabodetabek yang berminat bergabung menjadi mitra.
Sayangnya, manajemen hanya mampu menerima lima ribu pengemudi untuk saat ini. Tak cuma itu, perusahaan pun mesti vakum guna memperbiki sistem operasional demi melawan dan bertahan di tengah gempuran dua pemain raksasa lain, Grab dan Gojek.
"Kami akan memverifikasi pengemudi yang belum terdaftar, sehingga ke depannya mereka bisa beroperasi dan terlibat dalam 19% pangsa pasar di Jakarta," kata perusahaan itu.
Baca Juga: Pede Balapan Sama Gojek-Grab di Aspal, Segini Jumlah Driver dan Pengguna Bonceng
Meskipun belum gencar melakukan sosialisasi, Bonceng sudah diunduh oleh 150 ribu pengguna. Untuk itu, perusahaan bakal memasifkan publikasi guna mengumpulkan tiga juta unduhan.
Agaknya, layanan Bonceng telah menarik perhatian para investor. Baru-baru ini, Bonceng menerima?credit line senilai Rp5 miliar per bulan dari Google, dimulai dari November ini. Penyedia solusi pemasaran buatan Singapura, Appier dan perusahaan pemasaran Jerman, Adjust juga terlibat dalam dukungan terhadap Bonceng.
Hingga saat ini, Bonceng sudah melebarkan sayap operasional ke Aceh, Batam, Banjarmasin, Manado, Bandung, Padang, Palembang, Semarang, Ambon, Madura, Labuan Bajo, Maumere, Kupang, Makassar, Solo, dan Palu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: