Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Amien Rais Gak Seperti Dahulu

        Amien Rais Gak Seperti Dahulu Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Director Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, menilai pergantian Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) pada Kongres 2020, tergantung restu dari pendiri PAN, yaitu Amien Rais.

        Diketahui, sejumlah nama menguat sebagai kandidat Caketum PAN, yaitu,Mulfachri Harahap, Drajad Wibowo, petahana Zulkifli Hasan, hingga putra Amien Rais, Hanafi Rais.

        "Dari pengalaman yang sudah-sudah, siapa yang akan terpilih sangat bergantung pada restu Amien Rais. Sosok caketum PAN boleh siapa saja dan bisa berapa saja yang maju nanti, namun yang penting Amien Rais menyetujui figur tersebut untuk menjadi ketua umum," katanya kepada wartawan, Rabu (20/11/2019).

        Baca Juga: Punya Gerbong Besar, Jokowi Gak Perlu Takut Dikritik Partai SBY, Sohibul Iman, dan Amien Rais

        Baca Juga: Orang-Orang Ngomongin Ahok, Amien Rais Kok Diam?

        Menurut dia, pengaruh Amien rais di internal partai cukup kuat. Bahkan, ia mennyinggung saat kongres PAN 2015, yang saat itu pengaruh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada sosok Hatta Rajasa bisa dikalahkan oleh figur Zulkifli Hasan.

        "Di PAN siapapun nanti ketumnya, restu dari Amien Rais tetap penting," ucapnya.

        Namun, ia mengatakan belakangan ini ada pergeseran peta kekuatan, pasca Pilpres 2019. Menurutnya, figur Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mulai melunak.

        "Pengaruh istana bisa masuk dan mendukung salah satu calon ketum PAN, dan direstui juga oleh Amien Rais. Indikasi ini terlihat dari menghilangnya Amien Rais yang selama ini dikenal keras dalam memberikan pernyataan kepada publik terkait pemerintahan terpilih," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: