Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendapatan Melonjak 381%, URBN Klaim Fundamentalnya Semakin Kuat

        Pendapatan Melonjak 381%, URBN Klaim Fundamentalnya Semakin Kuat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) melaporkan kinerjanya hingga kuartal III 2019. Perseroan berhasil membukukan pendapatan melonjak 381% dan laba bersih meningkat 466% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

        Presiden Direktur PT Urban Jakarta Propertindo Tbk Paulus Nurwadono menyatakan, perseroan mencatat pendapatan senilai Rp306,57 miliar pada periode Januari?September 2019. Angka itu meroket hampir empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp63,78 miliar.

        "Lonjakan pendapatan perusahaan terutama ditopang penjualan apartemen yang naik lebih dari lima kali lipat (534%) menjadi Rp249,77 miliar sehingga penjualan apartemen itu menyumbang 81,47% terhadap total pendapatan perseroan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/11/2019).

        Baca Juga: Urban Town Pastikan Millennial Bisa Miliki Hunian

        Dia menambahkan, "Pendapatan tersebut dikontribusikan oleh penjualan unit apartemen proyek Gateway Park, Urban Signature Ciracas, dan Urban Sky senilai Rp249,77 miliar, serta penjualan tanah senilai Rp56,79 miliar."

        Selama tiga kuartal tahun ini, penjualan unit apartemen Urban Sky mencapai Rp215,63 miliar, menyumbang 70,3% total penjualan. Semetara penjualan tanah yang juga naik tajam 134% menjadi Rp56,79 miliar, menyumbang 18,53% terhadap total pendapatan perseroan.

        Paulus berkata lagi bahwa pada periode Januari-September 2019 realisasi pendapatan perseroan?dari pihak berelasi Rp57,33 miliar dan pihak ketiga sebesar Rp249,23 miliar.

        Seiring kenaikan pendapatan tersebut, beban pokok pendapatan perseroan juga naik menjadi Rp211,73 miliar. Namun, URBN membukukan laba bruto sebesar Rp94,83 miliar, naik tajam 219% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

        Sementara itu, dalam periode Januari-September 2019, URBN membukukan laba bersih 85,67 miliar atau melesat hampir lima kali lipat dibandingkan periode yang sama di 2018 sebesar Rp15,18 miliar.?

        Neraca keuangan perseroan menunjukkan bahwa nilai aset URBN per September 2019 naik 9,3% menjadi Rp1,77 triliun, jumlah kewajiban turun 0,07% menjadi Rp540,8 miliar, serta ekuitas menjadi Rp1,23 triliun, meningkat 14,0% dibandingkan posisi per 31 Desember 2018.?

        Sekretaris Perusahaan URBN Tri Rachman Batara menambahkan, kinerja yang terbilang positif ini menunjukkan saat ini perseroan memiliki fundamental yang semakin kuat, bukan hanya dalam hal keuangan. namun juga dalam hal arah serta strategi bisnisnya.

        "Kinerja perseroan 2019 meningkat tajam dibandingkan tahun lalu. Hal ini merupakan sinyal yang positif atas arah dan strategi yang dijalankan perseroan sehingga kami semakin percaya diri untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar lagi," jelas Batara.

        Baca Juga: Adhi Commuter Properti Kenalkan 3 Proyek Baru di IPEX 2019

        Seperti diketahui, Perseroan telah mengakuisisi area-area komersial di proyek-proyek KSO dengan PT Adhi Commuter Properti yaitu area komersial di proyek Gateway Park dan Urban Signature, serta akan mempertahankan kepemilikan atas area komersial di proyek Urban Sky dan Urban Suites dengan total luasan kurang lebih 32.000m2. Area komersial tersebut akan dikelola sendiri oleh URBN melalui anak perusahaannya, PT Urban Jakarta Komersial.

        Batara juga menyampaikan, perseroan tengah serius memulai proses akuisisi atas sebuah perusahaan properti yang memiliki proyek di tengah kota Jakarta dengan lokasi strategis di sekitar Jalan MT Haryono, dekat stasiun LRT, untuk dikembangkan dengan konsep TOD.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: