Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kacau! Kritik Pemerintah China, Bos Facebook Picu Kemarahan Internal! Dianggap Pengkhianat Pula

        Kacau! Kritik Pemerintah China, Bos Facebook Picu Kemarahan Internal! Dianggap Pengkhianat Pula Kredit Foto: Entrepreneur.com
        Warta Ekonomi, Surakarta -

        Kritik Bos Facebook Mark Zuckerberg terhadap China memicu ketegangan antara perusahaan dengan karyawan yang berasal dari China, menurut laporan The Information.

        Zuckerberg yang semakin agresif menentang kebijakan kebebasan berbicara Pemerintah China melahirkan kesalahpahaman di kalangan karyawan China Facebook.

        "Retorika anti-China Zuckerberg dinilai sebagai upayanya untuk menyenangkan anggota parlemen Amerika Serikat (AS) demi menangkis regulasi; namun berisiko menciptakan kesenjangan internal," tulis SCMP dalam laporannya, dikutp Senin (25/11/2019).

        Baca Juga: Dianggap Pengkhianat oleh China, Ternyata Bos Facebook Diam-Diam Temui Trump! Bahas Apa Ya?

        Dalam pidatonya di Universitas Georgetown bulan lalu Zuckerberg mengkritik penyensoran iklan politik yang terjadi di China dan?platform?TikTok milik ByteDance.

        Laporan The Information menyebutkan, "karyawan China juga mencatat kritik yang dibuat oleh eksekutif terkait dengan Facebook."

        Anggota Dewan Facebook, Peter Thiel, meluncurkan teguran terhadap Google pada Juli lalu karena tudingan penyusupan operator China. Bahkan menuduh perusahaan itu sebagai pengkhianat.

        Ketegangan semakin memburuk saat ada karyawan China Facebook yang bunuh diri di markas Facebook di San Francisco pada September lalu. Bahkan, insinyur yang menuntut kebenaran kasus itu dipecat pada Oktober lalu.

        Baru-baru ini, Zuckerberg dianggap sebagai pengkhianat oleh para warganet China karena retorika dan kritiknya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: