Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dari Akuisisi Vale hingga Jadikan Inalum Pemain Tingkat Global. Ini Harapan Menteri Erick ke Orias

        Dari Akuisisi Vale hingga Jadikan Inalum Pemain Tingkat Global. Ini Harapan Menteri Erick ke Orias Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menunjuk nama baru untuk mengisi kursi nomor satu induk Holding BUMN Tambang yakni PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau MIND ID. Erick Thohir selaku Menteri BUMN mengumumkan bahwa Orias Petrus Moedak menjadi direktur utama di Perseroan.

        Diketahui, kursi tersebut telah kosong setelah direktur utama sebelumnya yakni Budi Gunadi Sadikin terpilih mendampingi Erick Thohir untuk menjadi Wakil Menteri BUMN I. Kepastian tersebut setelah Perseroan melangsungkan acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pemegang saham sepenuhnya adalah pemerintah melalui Kementerian BUMN.

        Baca Juga: Sosok Pengganti BGS di Inalum, Erick: Jangan Cuma Mau Jabatannya Tapi Gak Mau Berkeringat

        Menteri Erick mengungkapkan, sama seperti pengangkatan Direksi BUMN lainnya, Orias dipilih melalui TPA yang dipimpin Presiden.

        "Saya harap Pak Orias dapat melanjutkan tongkat estafet dan mengejar target-target yang harus dicapai, khususnya terkait hilirisasi bahan tambang dan membangun perusahaan industri pertambangan kelas dunia," jelas Erick Thohir di Jakarta, Senin (25/11/2019).

        Orias Petrus Moedak lahir di Kupang, NTT, 26 Agustus 1967, dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Freeport Indonesia. Orias bukan orang baru di lingkungan BUMN ataupun Inalum karena sebelum menjabat di Freeport, Orias merupakan CFO Inalum dan sebelumnya adalah Direktur Keuangan di Pelindo II.

        "Pak Budi Sadikin adalah Wamen yang membina industri pertambangan sehingga saya yakin transisi akan berjalan mulus. Saya minta agar Pak Orias terus mempertahankan aspek Good Corporate Governance (GCG) yang selama ini sudah baik," pungkas Erick.

        Saat ini Inalum yang merupakan induk holding industri pertambangan sedang dalam proses akuisisi saham PT Vale Indonesia yang memproduksi nikel, bahan tambang strategis yang dapat digunakan sebagai bahan baku industri baja maupun baterai untuk kendaraan listrik. Holding industri pertambangan baru-baru ini telah bertransformasi menjadi Mining Industry Indonesia (MIND ID) dengan anggota PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: