Menteri Agama Republik Indonesia (Menag) Fachrul Razi mengapresiasi penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni antar-Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) VIII/2019 yang berlangsung pada 25-29 November 2019 di Kota Bandung, Jawa Barat Pospenas menjadi bukti bahwa santri memiliki keunggulan sama dan bahkan lebih dibanding siswa sekolah umum.
?Betul-betul sudah tidak ada istilah pendidikan informal lagi buat pesantren dan santri bis boleh dikatakan, mohon maaf kalau saya bilang dalam banyak hal bisa mengalahkan siswa sekolah-sekolah umum,? kata Fachrul saat membuka Pospenas di Gedung Youth Center Sport Jabar, Kota Bandung, Senin (25/11/2019) malam.
Baca Juga: Katanya Paling Maju, Tapi Kok Pelanggaran Kebebasan Beragama Terbanyak di Pulau Jawa
Baca Juga: Surat FPI dari Kemenag Beres, Tinggal dari Tito Masih Mandek
Fachrul menilai santri menjadi garda terdepan dalam pembangunan bangsa. Hal itu karena santri memiliki tiga hal, yaitu sehat, cerdas, dan amanah.
?Santri itu sehat karena biasa bangun pagi untuk salat Subuh, menghirup udara segar. Kemudian mereka cerdas karena memahami berbagai macam pendidikan, pendidikan Islam, pendidikan umum,? jelasnya.
Santri juga, lanjut Fachrul, banyak amanah yang mereka pikul termasuk amanah dari pejuang masa lalu, amanah dari Tuhan untuk meletakkan iman dan taqwanya, dan juga toleransi antarpandangan yang berbeda,? ungkapnya.
Adapun, Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum mengatakan setelah baru saja hattrick juara umum Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), kini Jawa Barat menargetkan juara umum Pospenas VIII/ 2019.
Uu menyebutkan dengan jumlah kontingen mencapai 190 orang, Jabar optimis akan memperoleh medali emas terbanyak dalam event olahraga tiga tahunan khusus santriwan dan santriwati. "Kami optimistis akan jadi juara,? tegasnya.
Pospenas sendiri merupakan ajang untuk mendorong berbagai potensi yang dimiliki para santri, khususnya di bidang seni dan olahraga. ?Artinya, santri pun tidak beda dengan pelajar-pelajar lain, yaitu memiliki pontensi-potensi lain,? imbuhnya.
Diketahui, sebanyak 2.130 santri ikut serta dalam Pospenas VIII Jawa Barat 2019. Total ada 3.090 orang dari kalangan pesantren terlibat dalam gelaran Pospenas kali ini. Mereka terdiri dari 1.541 atlet santri, 589 seniman santri, 960 orang official dan pendamping yang berasal dari 34 kontingen provinsi dari seluruh Indonesia.
Pospenas VIII sendiri mengangkat tema ?Mengokohkan Karakter, Sportivitas, Kebersamaan, dan Budaya untuk Kejayaan Negeri?. Ada enam cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu: atletik, bola voli, senam, pencak silat, hadang, dan futsal, serta tujuh cabang seni, yaitu: seni kriya, seni hadrah, cipta dan baca puisi, pidato tiga bahasa, kaligrafi Islam, seni lukis Islami dan stand up comedy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil