Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Srie Agustina menilai meski ada kenaikan harga bahan pokok di DKI Jakarta menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, namun masih dalam batas wajar.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemendag Dorong Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk...
"Di Jakarta sudah ada kenaikan beberapa item bahan pokok, namun secara umum harganya masih berada di batas wajar," kata Srie di Jakarta, Rabu.
Sejak Selasa 26 November 2019, petugas kementerian telah memantau harga kebutuhan pokok di pasar, seperti telur ayam, daging ayam, cabai merah dan sebagainya.
"Kami memantau kenaikkan kebutuhan pokok itu agar harga yang ditawarkan tidak 'mencekik' pembeli. Untuk DKI, kami memantau di 12 pasar dan ini yang kelihatan harganya sedikit naik," kata Srie.
Kenaikan harga itu, kata Arie, patut diwaspadai karena bisa berdampak bagi masyarakat.
Berdasarkan catatannya, kata Arie, daging ayam naik dari sebelumnya Rp30.000-an sekarang Rp34.175 per ekor. Sebetulnya harga itu cuma beda Rp175 rupiah karena acuan kami harganya Rp34.000.
"Sedangkan telur ayam, harga acuan kami Rp23.000, tapi yang kami pantau jadi Rp24.000 atau naik Rp1.000. Jadi relatif naik sedikit harganya," katanya.
Harga kebutuhan pokok di Jakarta diketahui mulai naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 1 Januari 2020. Tim TPIP diminta melakukan antisipasi dan memasok kecukupan pangan agar harga-harganya tetap stabil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: