Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Antisipasi AS, Iran Persenjatai Kapal Perangnya pakai Drone Canggih Jangkauan 1000 Km

        Antisipasi AS, Iran Persenjatai Kapal Perangnya pakai Drone Canggih Jangkauan 1000 Km Kredit Foto: Tasnim News Agency
        Warta Ekonomi, Teheran -

        Iran akan melengkapi kapal-kapal perangnya dengan pesawat nirawak atau?drone?mutakhir. Langkah militer ini sebagai bagian dari?upgrade?persenjataan di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat (AS), yang telah membentuk koalisi maritim untuk patroli di dekat wilayah Iran.

        "Hari ini, kapal-kapal perang Angkatan Laut dilengkapi dengan pesawat tak berawak yang memiliki jangkauan 200 hingga 1.000 km, tetapi semua batas penerbangan dan intelijen akan memudar begitu pesawat tak berawak baru tiba," kata Kepala Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Hossein Khanzadi saat pertemuan dengan para personel Angkatan Laut.

        Dia menekankan bahwa prajurit Iran bekerja siang dan malam untuk meningkatkan peralatan militer.

        Baca Juga: Dituduh Berperan Tutupi Serangan Senjata Kimia Suriah, Sindiran AS buat Rusia Keras!

        "Sehingga semua orang akan segera menyaksikan penambahan drone jarak jauh di atas kapal perang Iran," ujarnya, seperti dikutip Sputnik, Jumat (29/11/2019).

        Menurutnya, kapal-kapal perang negaranya telah dilengkapi dengan sistem peluncuran rudal vertikal, yang memungkinkannya untuk secara efisien menembak jatuh pesawat dan rudal yang masuk.

        Militer Teheran telah berhasil menguji prototipe kedua drone bertenaga jet pertamanya, Sejjil. Pesawat nirawak bermesin ganda inilah yang memiliki kecepatan terbang tertinggi 1.000 km per jam dan mampu mengebom sasaran pada jarak 100 km.

        Sejjil berbentuk paus dan dirancang untuk diluncurkan dari dek kapal perang serta menggunakan parasut untuk mendarat di air.

        Drone lain yang diperkirakan akan segera dikerahkan adalah Simorgh. Drone ini diklaim dapat tetap di udara selama 24 jam sambil membawa senjata.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: