Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cihuy! Jabar Bakal Punya Museum Kedaulatan Pangan

        Cihuy! Jabar Bakal Punya Museum Kedaulatan Pangan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Upaya pelestarian dan keberlanjutan budaya dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan perlu dilakukan. Pasalnya, kedaulatan pangan merupakan isu penting dalam sejarah penghidupan umat manusia.

        Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 66 Tahun 2015 Museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat.

        Baca Juga: Suka sama Benda-benda Keramat? 3 Museum Ini Tempatnya

        "Pengertian museum di sini meliputi museum in-situ, yaitu museum dalam arti natural di tempat asal, dan ex-situ, museum buatan," kata Sosiolog dan Antropolog Universitas Padjadjaran, Budi Rajab kepada wartawan di Bandung, Jumat (29/11/2019)

        Menurutnya, museum Kedaulatan Pangan dapat mengkombinasikan keduanya yang mencakup proses produksi, distribusi, dan konsumsi pangan.

        Inisiatif perencanaan dan pendirian Museum Kedaulatan Pangan Sunda ini diharapkan tidak sekadar menambah diversifikasi permuseuman di Indonesia.

        "Dipilihnya museum dengan tema kedaulatan pangan bertolak dari argumentasi bahwa ketersediaan pangan, kecukupan gizi, dan ketercapaian tumbuh kembang yang optimal merupakan isu krusial sebagian besar penduduk Indonesia," jelasnya.

        Adapun, pendirian Museum Kedaulatan Pangan ditujukan untuk memberikan layanan pendidikan, kepentingan sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi, kebudayaan, dan/atau pariwisata, terkait dengan kedaulatan pangan.

        Baca Juga: Rayakan Hari Museum Indonesia, Starbucks Ajak Masyarakat Kunjungi Museum

        Untuk itu, lanjut Budi, Program Studi Pascasarjana Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran dan Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) Pengurus Daerah Jawa Barat bekerja sama dengan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan kegiatan Seminar dan FGD tentang Inisiatif dan Perencanaan Pendirian Museum Kedaulatan Pangan Jawa Barat.

        Kegiatan tersebut akan dibuka oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sedangkan, naras sumber acara tersebut diantaranya, Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Museum, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Drs. A. Sobana Hardjasaputra (Sejarawan), Dr. Hawe Setiawan (Akademisi UNPAS), Dr. H. Dedi Taufik Kurohman, M.Si. (Kadisbudpar Prov. Jawa Barat), dan Jumhari, S.S., M.Hum (Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat).

        Baca Juga: Unik, Kini Cheetos Museum Hadir di Jakarta

        "Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 3-4 Desember 2019, di Kampus Pascasarjana FISIP Universitas Padjadjaran, Bandung," katanya.

        Budi menambahkan kegiatan ini akan melibatkan perwakilan instansi pemerintah, LSM, Akademisi, Masyarakat Adat serta peminat permuseuman dan kedaulatan pangan.

        "Kegiatan ini juga sebagai tahap awal dari rencana pendirian Museum Kedaulatan Pangan dengan tujuan mendapatkan masukan dari berbagai pihak terkait rencana pendirian museum dan menghasilkan naskah akademik guna memperkuat landasan konseptual sebagai rencana aksi tindaklanjut pendirian Museum Kedaulatan Pangan Orang Sunda," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: