Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bertolak Belakang Banget! Nasib Saham Link Net dan MNC Vision Bak Bumi dan Langit!

        Bertolak Belakang Banget! Nasib Saham Link Net dan MNC Vision Bak Bumi dan Langit! Kredit Foto: MNC Vision
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rencana akuisisi saham PT Link Net Tbk (LINK) telah secara gamblang diungkapkan oleh PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV). Melalui keterbukaan informasi, Direktur Utama IPTV, Ade Tjendra, mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan dengan pemegang saham LINK saat ini dan tengah menunggu proses penyelesaian due dilligence.

        "Keberhasilan aksi korporasi ini akan tergantung pada proses due dilligence, pemenuhan kondisi tertentu lainnya, pembiayaan, dan penandatanganan perjanjian definitif," imbuh Ade Tjendra, Jakarta, Selasa (3/12/2019).?

        Baca Juga: Finally! Perusahaan Hary Tanoe Blak-Blakan Soal Akuisisi Link Net, Katanya Demi Tercipta. . . .

        Bersamaan dengan dipublikasikannya rencana akuisisi, pelaku pasar lantas mengarahkan perhatiannya kepada pergerakan kedua saham tersebut. Berdasarkan pantauan redaksi WE Online, antara saham LINK dan IPTV menunjukkan pergerakan yang bertolak belakang bagaikan bumi dan langit. Berikut adalah rangkuman aktivitas perdagangan saham LINK dan IPTV.

        1. PT Link Net Tbk (LINK)

        Saham LINK yang menjadi target akuisisi oleh perusahaan Hary Tanoesoedibjo saat ini tercatat dikuasai oleh dua pemegang saham utama, yakni?PT First Media Tbk (KBLV) sebesar 27,44% dan Asia Link Dewa Pte.Ltd sebesar 34,95%.

        Seiring dengan akan berpindah tangannya kekuasaan atas saham LINK, pelaku pasar terpantau aktif melepas kepemilikan saham LINK dengan ramai melakukan aksi jual. Bursa mencatat, sampai dengan jeda siang ini, asing telah menarik dana senilai Rp899,91 juta atau setara dengan Rp6,14 miliar dari aksi jual saham LINK.

        Baca Juga: Amarah China dan Ledakan Granat di Monas Bikin Rupiah Sulit Bernapas!

        Derasnya arus modal yang keluar tersebut membuat saham LINK terkoreksi mendalam hingga -0,95% ke level Rp4.160 per saham. Bahkan, beberapa saat lalu, saham LINK jatuh ke level terendahnya di angka Rp4.100 per saham.?

        Aktivitas transaksi atas saham LINK meliputi 437 ribu saham yang diperdagangkan sebanyak 426 kali dengan catatan nilai transaksi harian mencapai Rp1,84 miliar.

        2. PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV)

        Berkebalikan dengan saham LINK, pergerakan saham IPTV sepanjang sesi I justru terpantau ekspansif. Pasalnya, pada penutupan sesi I, saham IPTV terapresiasi hingga 4,85% ke level Rp540 per saham. Adapun level tertinggi yang diraih IPTV berada di angka Rp550 per saham.

        Baca Juga: Kucing-Kucingan Soal Target Akuisisi, Tapi Saham Milik Hary Tanoe Berani Unjuk Gigi!

        Kenaikan harga saham yang tinggi itu dimanfaatkan pelaku pasar untuk sesegera mungkin mencairkan keuntungan. Bursa mencatat, dalam satu sesi perdagangan, asing telah menarik cuan atas saham IPTV sebesar Rp311,08 juta atau setara dengan Rp2,37 miliar dalam sepekan terakhir.

        Asal tahu saja, aktivitas perdagangan saham IPTV terpantau sangat ramai. Sepanjang sesi I saja, sudah ada 21.551 kali transaksi atas 45,34 juta saham IPTV dengan catatan nilai transaksi harian sebesar Rp24,54 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: