Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terbongkar! Dirut Garuda Punya Aset Kendaraan Berupa. . . Ada Harley Davidson Juga?

        Terbongkar! Dirut Garuda Punya Aset Kendaraan Berupa. . . Ada Harley Davidson Juga? Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bea Cukai Soekarno-Hatta belum lama ini, tepatnya pada (17/11/2019) menyita komponen Harley Davidson dan 2 sepeda lipat merek Brompton, serta barang mewah lainnya. Barang-barang tersebut ditemukan dalam pesawat A3390-900 milik Garuda Indonesia.

        Diketahui, pesawat tersebut memiliki rute perjalanan Toulouse-Soekarno Hatta. Bersamaan dengan barang seludupan itu, pesawat juga membawa 22 penumpang dan di antaranya ada Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dan para direksi Garuda lainnya.

        Baca Juga: Garuda Indonesia Buka Suara Terkait Penyelundupan Spareparts Harley Davidson

        Melihat hal tersebut, banyak pihak yang berspekulasi bahwa barang-barang yang diamankan Bea Cukai itu merupakan milik Dirut atau pun salah satu Direksi Garuda Indonesia. Namun, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menyangkal adanya hubungan muatan ilegal dengan para direksi.

        Sangkalan Ikhsan seakan dibenarkan dengan catatan harta kekayaan milik Askhara di laman LHKPN yang ia laporkan pada (28/03/2019) lalu. Ia mencatatkan hanya memiliki tiga unit kendaraan berupa mobil roda empat seharga Rp1,37 miliar secara keseluruhan.

        Baca Juga: Soal Harley & Brompton Ilegal, Garuda Kok Baru Mau Patuh ke Bea Cukai?

        Askhara memiliki satu unit mobil Mitsubshi Pajero Sport senilai Rp325 juta, Mazda 6 seharga Rp420 juta, dan satu unit mobil Lexus Rp625 juta.

        Untuk itu, Ikhsan berpendapat bahwa motor besar beserta sparepart yang disita Bea dan Cukai itu adalah milik karyawan maskapai itu. "Benar ada sparepart yang dibawa beberapa karyawan. Karyawan sudah mendeclare barang barang itu ke Bea dan Cukai," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: