Dituduh Mata-matai Proyek Tentara Jerman, 16 Karyawan Airbus Di-PHK
Airbus telah memecat 16 karyawan tanpa peringatan terkait penyelidikan penyalahgunaan dokumen klien, Minggu (01/12/2019). Ke-16 karyawan dituduh telah melakukan tindakan spionase atas proyek-proyek tentara Jerman.
Menurut laporan media, mereka memperoleh dokumen rahasia dari tentara Jerman. ?Beberapa karyawan kami memiliki dokumen yang seharusnya tidak mereka miliki,? kata seorang sumber, dikutip Channel News Asia, Minggu (1/12/2019).
Para karyawan tersebut bekerja di program Communication, Intelligence and Security (CIS) yang berbasis di Munich, Jerman. Mereka menangani keamanan siber dan aktivitas-aktivitas terkait.
Baca Juga: Airbus: Tak Ada yang Diuntungkan dari Kecelakaan Boeing
Airbus mengatakan, untuk kasus ini, pihaknya tengah melakukan review internal yang didukung sebuah firma hukum eksternal.
?Perusahaan kami akan bekerja sama secara penuh dengan pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah ini,? kata Airbus dalam sebuah pernyataan dikutip Deutschewelle.
Jaksa Munich memulai penyelidikan pada September lalu setelah Airbus melaporkan tentang potensi penyimpangan yang melibatkan dokumen berkaitan dengan dua kesepakatan pengadaan Jerman.
Mingguan Jerman, Welt am Sonntag, yang pertama kali melaporkan soal pemberhentian 16 karyawan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: