Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Besok, Menhan Prabowo-Menlu Retno Akan Bertemu Australia di Bali, Bahas Apa?

        Besok, Menhan Prabowo-Menlu Retno Akan Bertemu Australia di Bali, Bahas Apa? Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

        Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Indonesia dilaporkan akan mengadakan pertemuan dengan Australia di Bali pada esok hari, Jumat (6/12/2019). Pertemuan ini bakal digelar dalam format 2+2.

        Pertemuan 2+2 merupakan mekanisme dialog rutin antara Menlu dan Menhan kedua negara untuk membahas kemajuan kerja sama bilateral di berbagai bidang, yang terakhir diselenggarakan di Sydney, Australia pada bulan Maret 2018.

        Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Kamis (5/12/2019), pertemuan ini akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto. Di pihak lain, hadir Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dan Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds. Ini merupakan pertemuan para menteri untuk pertama kalinya sejak kedua negara melaksanakan pemilihan umum di tahun 2019.

        Baca Juga: 2 Wartawan Gay Asal Saudi Malah Ditahan Setelah Ingin Cari Suaka di Australia, Begini Kisahnya

        Pertemuan ini juga akan dimanfaatkan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison baru-baru ini di sela-sela KTT Asia Timur di Bangkok, Thailand. Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk semakin memantapkan Kemitraan Strategis Komprehensif yang telah diumumkan pada Agustus 2018.

        Beberapa isu yang akan dibahas antara lain mencakup kerja sama maritim, kontra-terorisme, pasukan penjaga perdamaian, teknologi siber, serta penanggulangan dan mitigasi bencana.

        Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri, pertemuan juga akan membahas upaya penguatan kerja sama menghadapi dinamika geopolitik dunia saat ini, termasuk kemitraan kedua negara di kawasan Indo-Pasifik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: