BTN Salurkan KPR Subsidi Rp159,9 Triliun untuk 3,46 Juta Unit Rumah
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) KPR ke 43, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengukuhkan posisinya sebagai Bank yang fokus pada segmen properti dan menjadi kontributor utama untuk membantu pemerintah dalam mensukseskan Program Sejuta Rumah.
Sejak merilis KPR pada tahun 1976, Bank yang sebelumnya bernama Postpaarbank ini telah menyalurkan pembiayaan KPR yang diperuntukkan sekitar 5 juta rumah, dengan nilai kredit mencapai sekitar yang Rp300 triliun.
Adapun, khusus KPR subsidi, kredit yang disalurkan Bank BTN menempati porsi paling besar mencapai 3,46 juta unit rumah dengan nilai kredit sekitar Rp159,97 triliun.
?Besarnya porsi penyaluran KPR Subsidi berkat kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah,? kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury usai melepas lebih dari 1.000 peserta fun bike dalam rangka HUT Ke43 KPR Bank BTN di Jakarta, Minggu (8/12/2019).
Baca Juga: BTN Bidik Penyaluran BP2BT untuk 5.635 Unit Rumah Hingga Akhir Tahun
Program Sejuta Rumah merupakan program yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo dan telah berjalan sejak tahun 2015. Dalam hal ini Kementerian PUPR menggandeng perbankan termasuk Bank BTN untuk mendukung pembiayaan program tersebut dengan berbagai skema, diantaranya FLPP dan BP2BT dan Bantuan Uang Muka atau BUM.
Bank BTN memiliki peran besar dan tetap menjadi penguasa pangsa KPR Subsidi sekitar 91,55% (data per September 2019). Perseroan akan terus melakukan upaya percepatan penyaluran KPR Subsidi kepada masyarakat dan tepat sasaran sesuai yang diamanahkan Kementerian PUPR, tegas Pahala menjelaskan.
Momentum HUT Ke 43 KPR tersebut, diharapkan Pahala akan menjadi momentum Bank BTN untuk melakukan inovasi dalam membuat model bisnis pembiayaan perumahan maupun tabungan untuk melayani kebutuhan hunian bagi masyarakat sekaligus bagaimana perseroan ke depan dapat menggaet segmen milenial.
Selain itu, perseroan akan lebih berfokus pada pentingnya pembenahan proses bisnis di BTN agar dapat meningkatkan kualitas produk dan layanannya sehingga Bank BTN dapat tumbuh secara berkelanjutan.
?Pasar KPR sudah sangat sesak baik subsidi maupun non subsidi. Posisi Bank BTN sebagai Bank yang besar dengan core business pembiayaan perumahan bagi masyarakat dengan dominasi KPR secara nasional perlu untuk bagaimana ke depan mencari terobosan dan inovasi baru agar Bank BTN menjadi top of mind seluruh generasi, baik milenial, generasi X maupun baby boomers jika bicara tentang KPR,? kata Pahala.
Dengan tumbuhnya generasi muda yang akan menguasai dunia, menjadi penting bagaimana Bank BTN yang sudah besar dengan image sebagai bank yang berpengalaman dalam pembiayaan perumahan di Indonesia, ke depan harus sudah siap untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Untuk itu menjadi penting bagi perseroan dalam berinovasi dengan mengeluarkan produk baru dengan layanan baru yakni KPR Gaess untuk menggaet para generasi muda tersebut terutama dalam kebutuhan hunian.
"Perseroan telah memiliki produk khusus bagi melenial yang diluncurkan pada triwulan III tahun 2018 lalu. Kita akan menyempurnakan produk tersebut agar lebih memudahkan generasi milenial mendapatkan rumah impiannya sekaligus produk perbankan berbasis digital yang mendukung kebutuhannya," tegas Pahala.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: