Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ditendang Erick Thohir, Kok Ari Askhara Malah Makin Tajir?!

        Ditendang Erick Thohir, Kok Ari Askhara Malah Makin Tajir?! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau?Ari Askhara belakangan masih menjadi buah bibir setelah dipecat oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.

        Sosok Ari Askhara sendiri bukan orang baru di perusahaan plat merah. Pada masa kepemimpinan Menteri BUMN sebelumnya, yakni Rini Soemarno, Ari Askhara sudah malang melintang mencicipi sejumlah kursi direksi BUMN.

        Dalam kurun waktu tiga tahun,?laporan harta kekayaan Ari yang bisa diakses melalui laman LHKPN menunjukkan peningkatan mencapai Rp13 miliar.

        Baca Juga: Akibat Ulahnya Sendiri, Kini Ari Ashkara Dibidik KPK!

        Pada 2015, Ari Askhara mulai melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp24.145.611.342. Saat itu, Ari tercatat sebagai Direktur Keuangan Garuda Indonesia.

        Lalu, di tahun berikutnya, saat Ari menjabat sebagai Direktur Human Capital dan Pengembangan di PT Wijaya Karya (Persero), ia memiliki kekayaan dengan total mencapai Rp25.297.839.341.

        Selanjutnya pada 2017, Ari kembali melaporkan harta kekayaannya. Kali ini ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelindo III (Persero) yang memiliki kekayaan sebesar Rp29.392.625.000.

        Baca Juga: Karirnya Sangat Moncer, Jangan-Jangan Ari Askhara Titipan Penguasa?

        Terakhir pada 2018, Ari sudah menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia kembali melaporkan harta kekayaannya yang meningkat menjadi Rp37.561.339.665.

        Dari laporan LHKPN, tidak tercatat adanya penambahan aset baru. Peningkatan kekayaan tersebut diperoleh dari adanya kenaikan harga aset yang dimiliki oleh Ari Askhara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: