Vice President (VP) Awak Kabin Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa melaporkan akun media sosial @digeeembok. Roni melaporkan akun @digeeembok karena dituduh germo. Laporan dibuat atas dugaan pencemaran nama baik.
Menanggapi itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa persoalan itu sebaiknya diselesaikan oleh Kepolisian. Bagi Erick persoalan itu sudah masuk ranah hukum.
"Gini lah, kalau amoral seperti itu kan pasti nanti prosesnya nanti bukan di saya, tapi itu mungkin hukum yang lain, yaitu mungkin di Kepolisian," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Baca Juga: Skandal Dirut Garuda, Jubir Prabowo: Ari Askhara, Gak Punya Amanah!
"Kalau saya kan lebih korporasi, walaupun tentu, kita ke depan saya rasa nanti awal tahun, kita juga akan memastikan (pengawasan) kepada pegawai perempuan di BUMN itu, harus benar-benar kita tingkatkan," imbuh Erick.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, saat ini pihak Polres Kota Bandara Soetta sedang menyelidiki laporan tersebut. Dia mengaku belum bisa berkata banyak. Yusri minta wartawan bersabar dan memberikan waktu bagi penyidik mendalami laporan itu.
"Memang betul sudah ada laporan tapi masih didalami dan akan dilidik oleh Reskrim Polres Bandara," kata Yusri.
Usai pelaporan tersebut, admin akun @digeeembok langsung bereaksi. Dia bahkan mengancam membongkar beberapa aib Roni di media sosial. Akun Twitter tersebut menantang Roni.
"Oh ayyy di-gas sama RONI "germo" MIRSA. Kalo kata orang sunda "KAGOKLAH... EDANKEN KABEH" Ya udah sekalian ayyy bongkar semua, modus RONI "germo" MIRSA. Begini ceritanya...#DirutGarudaKancut," tulis akun tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: