Trump Ajak Pejabat AS Berdebat, Damai Dagang: Selamat atau Sekarat?
Presiden AS, Donald Trump, mengambil langkah untuk menggelar pertemuan dengan para penasihat dagang AS pada Kamis (12/12/2019). Pertemuan tersebut digelar guna membahas tarif tambahan atas produk China senilai US$160 miliar yang rencananya akan dieksekusi oleh Trump pada Minggu (15/12/2019) mendatang.
Melansir dari Reuters, pertemuan akan berlangsung di Gedung Putih dengan melibatkan sejumlah penasihat perdagangan AS, yakni Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer; Menteri Keuangan, Steven Mnuchin; serta penasihat Gedung Putih, Larry Kudlow dan Peter Navarro.?
Baca Juga: Please Trump! Jangan Eksekusi Kenaikan Tarif China, Kalau Tidak. . . .
Global berharap, para penasihat tersebut dapat memberikan pandangan yang positif guna menyelamatkan kesepakatan dagang antara AS-China. Namun, global juga harus siap untuk kemungkinan terburuk karena keputusan akhir tetap berada di tangan Trump.
Tidak dimungkiri bahwa rencana pengenaan tarif tambahan tersebut berpotensi untuk membuat hubungan AS-China semakin sekarat dan harapan untuk mengakhiri perang dagang selama lebih dari 17 bulan akan pupus di tengah jalan.
Baca Juga: Luhut ke Investor China: Kalau Ada Problem, Calling Saja!
"Saya berharap mereka menaikkan tarif pada hari Minggu. Administrasi sedang mempersiapkan pokok pembicaraannya tentang bagaimana itu menjadi hal yang benar untuk dilakukan," ujar seorang sumber seperti dikutip dari Reuters, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Sementara itu, sumber lain mengatakan bahwa terdapat perbedaaan pendapat yang terjadi antarpenasihat dagang AS. Sebagian berpendapat bahwa tarif tersebut harus tetap dieksekusi dan sebagian lainnya menilai hal itu sebaiknya ditunda.
"Ketika mereka masuk ke kamar, Peter akan berkata, 'Pukul mereka.' Larry dan Mnuchin akan berkata, 'Jangan lakukan itu.' Dan saya pikir Bob (Lighthizer) ... berharap dia memiliki cukup untuk melanjutkan untuk membenarkan tidak melakukannya," kata sumber tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih