Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tren Lama Naik Lagi, Kelas Menengah Disasar Jadi Pasar Heroin

        Tren Lama Naik Lagi, Kelas Menengah Disasar Jadi Pasar Heroin Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengamankan lima kilogram heroin dari seorang bandar anggota jaringan pengedar internasional yang diduga akan dipasarkan di kalangan pengguna narkoba kelas menengah ke atas.

        Baca Juga: Dor! Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba, 2 Tewas

        "Yang disasar heroin itu kalangan menengah ke atas, ini harganya fantastis sekali. Menengah ke bawah tidak bisa. Rata-rata penggunanya menengah ke atas," kata Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Ahmad Fanani, di Polda Metro Jaya, Kamis.

        Dijelaskan Fanani penemuan heroin ini bukan hal baru tapi memang pasar kalangan menengah atas yang telah lama diincar polisi.

        "Ini bukan tren baru, tapi ini pasar menengah ke atas yang bisa kita endus," sambungnya.

        Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan penemuan lima kilogram heroin ini merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya.

        "Ini juga hasil pengembangan dari kasus beberapa bulan lalu yang menangkap seorang laki-laki dan perempuan dari jaringan yang sama, dengan barang bukti lebih dr 1,2 kilogram heroin," ujar Yusri.

        Diketahui, petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menembak mati seorang bandar heroin asal Pakistan yang berinisial SH lantaran berupaya melawan petugas.

        Tersangka yang berkewarganegaraan Pakistan ini juga merupakan anggota jaringan penyelundup internasional Pakistan-Indonesia.

        Tersangka SH ditangkap di pusat berbelanjaan Mangga Dua Square, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara pada Rabu (11/12).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: