Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pencurian Fanomenal Green Vault Dresden Diduga Dilakukan Klan Arab

        Pencurian Fanomenal Green Vault Dresden Diduga Dilakukan Klan Arab Kredit Foto: Planet of Hotels
        Warta Ekonomi, Berlin -

        Para penyelidik yang melakukan investigasi terhadap pencurian perhiasan antik yang sensasional dari Museum Green Vault di Dresden,?Jerman, pada bulan lalu mengarahkan penyelidikan mereka kepada klan kriminal dengan latar belakang Arab yang berbasis di Berlin. Hal itu dilaporkan sebuah surat kabar lokal, Kamis (12/12/2019).

        Melansir South China Morning Post, Jumat (13/12/2019) surat kabar Berliner Morgenpost melaporkan bahwa para pencuri menggunakan alat pembuka hidrolik, mirip alat yang digunakan oleh layanan darurat dalam pencurian itu. Beberapa alat serupa dilaporkan telah hilang dari dinas pemadam kebakaran Berlin.

        Selain itu, seorang anggota klan baru-baru ini diketahui dinyatakan bersalah atas tuduhan membobol sebuah perusahaan di Bavaria yang membuat perangkat tersebut.

        Baca Juga: Museum Green Vault Dresden Dibobol, Hartanya 'Dikuras' Para Perampok

        Menanggapi pertanyaan dari Deutsche Presse-Agentur, Juru Bicara Jaksa Penuntut Dresden Juergen Schmidt mengatakan tim investigasi melakukan kontak dengan rekan-rekannya di Berlin untuk menemukan paralel antara pencurian di Green Vault dengan pencurian koin emas 100 kg, Big Maple Leaf, dari museum Berlin pada 2017.

        Setelah memecahkan jendela di Green Vault pada 25 November dini hari, dua tersangka tak dikenal menggunakan kapak untuk membuat tiga lubang di etalase di ruang permata. Set perhiasan yang menjadi sasaran mereka secara total berisi sekira 100 keping.

        Green Vault menjadi rumah bagi salah satu koleksi harta tertua dan terlestarikan terbaik di Eropa. Koin emas yang dicuri di Berlin diduga telah dilebur.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: