Suara Pemilu 2019 Anjlok, PPP: Jangan Salahkan Rommy, Internalnya Emang Gatot, Gagal Total!
Suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sempat tergerus saat pemilihan umum 2019 lalu. PPP menyatakan hal itu bukan hanya disebabkan oleh kasus korupsi yang mendera mantan Ketua Umum Romahurmuziy.
"Jadi, tidak hanya persoalan itu saya kira, karena persoalan 5 tahun terakhir ini cukup kompleks persoalan PPP," kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi di Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2019).
Baidowi menyebut salah satu penyebabnya adalah karena ada gangguan di tubuh partai berlambang Kabah ini. Meskipun dia tidak menjelaskan secara detail apa gangguan yang dimaksud.
Baca Juga: PPP: Wantimpres Pilihan Jokowi Kompeten Kok!
"Harus diakui bahwa 5 tahun kita ada gangguan di internal, itu membuat PPP juga berpengaruh perolehan suaranya. Ditambah lagi ada musibah. Ya kebetulan saja. Jadi akumulasi akhirnya," ujar dia.
Meskipun demikian, Baidowi percaya diri partainya bisa mendapat perolehan suara yang lebih baik di pemilihan selanjutnya. Dia beralasan ada banyak kader perempuan yang bisa mendongkrak perolehan suara PPP.
"Insya Allah 2024 PPP bangkit. Apalagi di-support total kader-kader perempuan yang cukup andal. Makanya kita alokasikan tadi 30 persen alokasi dana bantuan politik untuk kegiatan pemberdayaan perempuan," kata dia.
Baca Juga: Waduh, Waduh, Ada Kode B1 dalam Kasus Suap Rommy
Sebagaimana diketahui, mantan Ketum PPP Romahurmuziy didakwa Jaksa KPK dalam kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kemenag Jatim. Jaksa menyebut perbuatan itu dilakukan Rommy besama-sama mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti