Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bambang Pamungkas Gantung Sepatu, Total Hartanya Bikin Tulang Linu!

        Bambang Pamungkas Gantung Sepatu, Total Hartanya Bikin Tulang Linu! Kredit Foto: Instagram/@persijajkt
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bambang Pamungkas resmi memutuskan untuk gantung sepatu, alias pensiun dari dunia sepak bola. Ia menyampaikan salam perpisahan dengan pendukung Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (17/12/2019) kemarin.

        Berhenti melapang bukan berarti pria yang akrab disapa bepe ini kehilangan kekayaan. Jika merinci harta kekayaannya, kerap membuat geleng-geleng kepala karena jumlahnya yang tidak sedikit.

        Baca Juga: Resmi Pensiun, Bambang Pamungkas Sampaikan Terima Kasih pada Jakmania

        Bepe tercatat telah menghabiskan 15 musim dengan Persija. Ia beberapa kali menjadi pemain lokal termahal di Indonesia. Status pemain termahal tersebut merupakan penghargaan yang setimpal karena ia memang dikenal sebagai penyerang yang berani.

        Di tahun 2016, kontraknya di Persija? mencapai Rp1,3 miliar setahun. Selain itu, gajinya di persija pun paling besar.

        Sebagai pemain sepakbola, Bambang juga menggeluti bisnis di bidang media olahraga. ia membuat portal olahraga online bersama presenter Darius Sinathrya. Dalam laporan terakhir, portal olahraga online yang didirikan Bambang Pamungkas ini mampu menghasilkan pendapatan sebesar 3 miliar per tahun.

        Baca Juga: Putuskan Gantung Sepatu, Bambang Pamungkas Akui Tak Menangis

        Melalui website TopRichest, penulis buku BEPE20 ini ditaksir memiliki kekayaan sebesar US$5,4 juta atau Rp72 miliar pada tahun lalu. Dengan begitu, namanya saat itu bertengger di posisi ke-6 dari 10 atlet paling kaya raya di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: