Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Peluncuran B30, Erick Thohir: Realisasi Lompatan Besar Sektor Energi

        Peluncuran B30, Erick Thohir: Realisasi Lompatan Besar Sektor Energi Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah melakukan kerja nyata dalam mengurangi impor sektor migas sehingga mengurangi Current Account Defisit (CAD). Hal tersebut merupakan lompatan besar di sektor energi.

        Pertama, pada Sabtu (21/12) proses restrukturisasi keuangan Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dipercepat yang semula tahun 2020 sudah dapat diselesaikan akhir 2019 sehingga TPPI bisa beroperasi maksimal dalam tiga tahun ke depan.?

        Baca Juga: Yeay! Pertamina Mulai Salurkan Biosolar B30 ke Papua Barat

        "Alhamdulillah, rencana besar Presiden hari ini sudah 2 yang menjadi konkret. Pertama, TPPI yang Sabtu dikunjungi Presiden. Selama ini sejak 2012, TPPI dinyatakan default pengoperasian belum berjalan baik. Saat ini restrukturisasi keuangan sudah berjalan baik sehingga TPPI sebagai perusahaan bisa berjalan sehat," jelas Erick Thohir, Senin (23/12/2019).

        Progres TPPI berjalan dengan baik hasil kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian ESDM. Erick Thohir memastikan TPPI ini beroperasi maksimal.

        Lompatan kedua di sektor energi adalah implementasi B30. Hari ini, Pertamina resmi meluncurkan B30 yang mampu mengurangi impor migas dengan memaksimalkan penggunaan Fati Acid Methyl Ester (FAME) yang dicampur ke dalam solar.

        "B30 juga bisa berjalan, hari ini resmi diluncurkan. Kiita juga bisa percepat penggunaan B30 sehingga ketergantungan kita terhadap impor berkurang, negara punya kompetitif dan lebih efisien. Ini juga bagian dari agenda besar yang sudah dicanangkan Presiden," tegas Erick Thohir.

        Seperti diketahui, dalam penyaluran B30 ini, Pertamina telah bekerja sama dengan 18 Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BUBBN). Pertamina telah menyiapkan 28 titik penerimaan FAME untuk B30.

        Dari 28 titik di antaranya Medan, Dumai, Siak, Teluk Kabung, Plaju, Panjang, Tanjung Gerem, Bandung Group, Tanjung Uban, Jakarta Group. Selain itu, masih ada di Cikampek, Balongan, Tasikmalaya Group, Cilacap Group, Semarang Group, Tanjung Wangi, Surabaya, Tuban, Boyolali, Rewulu, Bitung, Balikpapan Group, Kasim, Kotabaru Group, Makassar, Manggis, Kupang, dan STS Pontianak.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: