Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal menegaskan tidak ada isu soal adanya 'Geng Solo' bentukan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) seperti yang dituding oleh Indonesia Police Watch (IPW).
"Yang terpenting itu adalah rekam jejak. Tidak ada parameter (geng-geng) di internal Polri," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (24/12/2019).
Iqbal memastikan, seluruh rangkaian promosi, mutasi dan rotasi jabatan yang dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Idham Azis sesuai dengan proses yang berlaku di internal Korps Bhayangkara.
Baca Juga: Heboh Ada 'Geng Solo' Jokowi di Polri, Istana Meradang
Dalam proses rotasi di internal Polri, kata Iqbal, selalu melewati tahapan berupa rapat Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
"Dijajaran Polri ada mekanismenya, track record, rekam jejak menjadi parameter, itu dilalui semua dengan proses Wanjakti," ujar Iqbal.
Sebelumnya, IPW menyatakan bahwa Presiden Jokowi semakin hendak menonjolkan "Geng Solo" di Polri. Hal ini terkait dengan ditunjuknya Irjen Nana Sudjana menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Gatot Eddy yang menjadi Wakapolri.
Baca Juga: Erick: Pak Jokowi Setujui Jiwasraya Dileburkan ke BUMN. . .
IPW berpandangan bahwa dengan ditunjuknya Irjen Nana Sudjana, ditonjolkannya 'Geng Solo' semakin menguat. Hal tersebut disampaikan IPW lantaran saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo, ketika itu, Nana menjadi Kapolresta Solo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti