Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick: Pak Jokowi Setujui Jiwasraya Dileburkan ke BUMN. . .

Erick: Pak Jokowi Setujui Jiwasraya Dileburkan ke BUMN. . . Menteri BUMN Erick Thohir menggelar konferensi pers terkait temuan 'MOGE' dan sepeda dalam pesawat Garuda di kantor Kementerian Keuangan. Kamis (5/12), | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah memutusakan untuk melakukan penyelamatan terhadap PT Asuransi Jiwasraya yang gagal bayar hingga triliunan rupiah. Langkah peleburan Jiwasraya menjadi Holding BUMN Asuransi akan dilakukan.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Presiden Joko Widodo lebih memilih pembentukan Holding BUMN Asuransi ketimbang restrukturisasi direksi Jiwasraya.

"Insya Allah hari ini akan ada persetujuan dari Presiden untuk pembentukan Holding Asuransi. Supaya apa? Ada kepastian pendanaan buat para nasabah yang per hari ini, wah ke mana uangnya? Di situ mungkin ada Rp1,5 triliun sampai Rp2 triliun per tahun, makanya kemarin saya bilang pasti restrukturisasi, itu langkah awal dulu," jelas Erick, di Jakarta, Senin (23/12/2019).

Baca Juga: Aneh, Kok Mantan Bos Jiwasraya Malah Masuk ke Istana, Jangan-Jangan!!

Untuk melakukan itu semua, jelasnya, tidak bisa hanya satu kementerian. Maka dilakukan koordinasi terutama dengan Kementerian Keuangan. Juga dengan Kejaksaan Agung karena ada dugaan unsur pidana. Mengenai itu, Erick mengatakan persoalan hukum di kejaksaan, sementara penyelamatan organisasi di pemerintah.

Setelah holding, Erick juga memastikan pemerintah melakukan langkah-langkah penyelamatan lagi. Tetapi ia belum bisa menjelaskan ke publik.

"Nanti, takutnya nanti salah persepsi. Tapi pemerintah pasti akan berikan solusi, supaya ada kepastian karena walaupun bagaimana ini kan uang publik, uang rakyat," jelas dia.

 

Untuk holding, Erick mengatakan bahwa akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini. Pihaknya membutuhkan waktu dalam beberapa bulan, hingga holding itu rampung dilakukan. Sehingga, ada arus uang yang masuk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: