Pengusaha nasional Tomy Winata (TW) mengajak semua pihak untuk belajar dari peristiwa serangan Harimau Sumatera yang menewaskan warga Talang Tinggi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Sulis.
Sebelumnya, Sulis diserang harimau Sumatera saat mandi di pemandian umum sekitar 100 meter dari rumahnya, hari Jumat lalu (27/12). Ia pun ditemukan dengan luka di sekujur tubuh.?
Tomy, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (30/12), mengaku prihatin pada nasib yang dialami Sulis. Kemudian, ia berharap agar peristiwa ini tidak terjadi lagi.
Baca Juga: Lagi Asyik Mandi, Seorang Wanita Tewas Diterkam Harimau
Baca Juga: Pledoi Pengacara Tomy Winata Akui Salah dan Minta Hukum Seadil-adilnya
Menurut dia, hewan tersebut tidak tanpa alasan menyerang manusia. Yakni. karena wilayah hidup mereka sudah dirusak oleh manusia.
Karena itu, ia mengatakan manusia juga perlu menjaga kawasan hutan yang sudah menjadi wilayah hidup harimau.
Selain itu, ia menyayangkan pernyataan yang disampaikan Plt. Bupati Muara Enim, Juarsah, yang meminta agar petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSAD) dan Polisi Hutan memburu dan menangkap harimau hidup atau mati.
?Yang salah adalah anggota masyarakat yang mengganggu, merusak wilayah harimau, dan? membuat harimau terusik. Kok malah harimau yang dibantai?? ujarnya.
?Ajarkan masyarakat agar tidak mengganggu wilayah yang sudah menjadi wilayah harimau, serta mata rantai makanannya. Dasar, mentang-mentang manusia dan penguasa,? tukas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: