Presiden Joko Widodo memuji upaya seorang penerima manfaat pinjaman Bank Wakaf Mikro (BWM) yang berdagang mi rebus dan mempromosikannya menggunakan aplikasi diskusi Whatsapp.
Baca Juga: Prabowo Jadi Pembantu Jokowi, Dhani Bisa Santun?
"Bagus, bagus bu. Model-model seperti ini yang harus mulai dikembangkan. Jualan sekarang gak hanya bisa di darat langsung, tapi bisa juga jualan lewat WA, FB, dipakai itu," kata Jokowi saat berdiskusi dengan penerima pinjaman tanpa agunan BWM bernama Nila Mayasari di Alun-Alun Kaliwungu, Kendal pada Senin sore.
Pedagang mi itu mempromosikan produknya berupa mi rebus atau goreng, makaroni pedas, singkong goreng atau "tela-tela" dan es teh melalui status di Whatsapp.
Presiden pun penasaran ketika mengetahui cara jualan Sari, sapaan akrab Mayasari, memanfaatkan jalur digital.
Sari menceritakan dirinya mengunggah gambar-gambar makanan yang dijualnya di status Whatsapp sehingga teman-teman maupun tetangganya melihat produknya dan tertarik untuk membeli.
Sari mengaku kepada Presiden dalam sehari keuntungannya bisa mencapai Rp25 ribu. Sari menjelaskan dia mendapat bantuan modal Rp1 juta dari pinjaman tanpa agunan BWM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: