Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Catat, Ini Deretan Fakta Dego Ride, Ojol Malaysia Calon Pesaing Gojek!

        Catat, Ini Deretan Fakta Dego Ride, Ojol Malaysia Calon Pesaing Gojek! Kredit Foto: Dego Ride
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Setelah tak diizinkan beroperasi hampir empat tahun, ojek daring (ojek online) Malaysia, Dego Ride, resmi beroperasi secara terbatas di Lembah Klang, Putrajaya, dan Shah Alam.

        Saat ini, Dego Ride mengklaim sudah menerima lebih dari 4 ribu orang yang mendaftarkan diri sebagai mitra pengemudi. Di hari pertama operasionalnya, baru 700 aplikasi yang sudah disetujui oleh perusahaan.

        Nah, tak afdol rasanya jika tidak mengulik lebih dalam soal calon saingan Gojek di aspal Negeri Jiran. Melansir New Straits Times (6/1/2020), berikut ini sejumlah informasi mengenai Dego Ride:

        Baca Juga: Malaysia Resmi Izinkan Ojek Online, Gojek Kesalip Sama Pemain Lokal

        Siapa Dego Ride?

        Startup lokal Malaysia itu didirikan oleh Nabil Feisal Bamadhaj pada 2015. Perusahaan itu meluncurkan layanan pada November 2016 dan berhasil mendulang sekitar 5 ribu pengendara terdaftar di?platform-nya.

        Sayangnya, setelah berhasil menyelesaikan sekitar 20 ribu pesanan dalam tiga bulan operasional, layanan Dego Ride dilarang oleh Pemerintah Malaysia karena alasan keamanan.

        Wakil Menteri Transportasi saat itu, Datuk Abdul Aziz Kaprawi memakai jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2016 sebagai alasan yang memaksa pemerintah sebelumnya untuk melarang layanan tersebut.

        Kembalinya Dego Ride ke Pasar

        Pada 2019, Dego Ride mengumumkan akan kembali beroperasi di pasar, setelah Menteri Pemuda dan Olahraga, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman mengusulkan agar Gojek diizinkan masuk ke pasar Malaysia.

        Gayung bersambut, Menteri Transportasi Malaysia saat ini, Anthony Loke mengumumkan akan mengizinkan layanan ojek dalam skala terbatas selama enam bulan, mulai Januari 2020.

        Selama periode itu, aplikator ojek daring diizinkan beroperasi di Kuala Lumpur untuk menguji coba layanan mereka. Dego Ride termasuk salah satu aplikator yang dimaksud.

        Bedanya Layanan Dego Ride dengan Gojek

        Penumpang Dego Ride hanya bisa mendapatkan layanan dari mitra pengemudi dengan jenis kelamin yang sama dengannya. Jadi, penumpang pria hanya akan mendapatkan pengemudi pria, begitu pula sebaliknya.

        Biaya Layanan Dego Ride

        Saat ini, layanan Dego Ride hanya tersedia untuk perjalanan dalam radius 10 km dari lokasi penumpang. Sementara tarif yang berlaku ialah RM3 untuk 3 km perjalanan dan RM1 untuk tiap km berikutnya. Dego Ride baru menerima jenis pembayaran tunai.?

        Lebih lanjut, seluruh penumpang dilindungi oleh asuransi yang disediakan oleh platform sebagai jaminan keselamatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: