Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh, Banyak Mobil Buatan Elon Musk Alami Kecelakaan Mengerikan!

        Waduh, Banyak Mobil Buatan Elon Musk Alami Kecelakaan Mengerikan! Kredit Foto: Tesla Motors
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komite keselamatan lalu lintas jalan raya nasional AS melakukan penyelidikan atas insiden yang melibatkan mobil Tesla Model S 2016, yang dilaporkan mengalami kecelakaan di lampu lalu lintas di Los Angeles dan menawaskan dua penumpang Honda Civic baru-baru ini.

        Seperti yang dilaporkan Reuters, ini merupakan penyelidikan NHTSA ke-12 dari kecelakaan Tesla yang mungkin terkait dengan sistem bantuan pengemudi Autopilot. Penyelidikan itu juga melibatkan penyelidikan regulator ke dalam Model 3 dalam mode Autopilot yang menabrak mobil polisi, yang diparkir di Connecticut pada awal Desember.

        NHTSA belum mengatakan apakah Autopilot terlibat selama kecelakaan fatal pada Minggu lalu di pinggiran kota Los Angeles. Hanya saja KTLA melaporkan bahwa seorang pengemudi Model 3 hitam melaju kencang melewati lampu lalu lintas saat ia keluar dari 91 Freeway di Gardena dan menabrak Honda Civic di persimpangan. Dua penghuni Civic dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

        Baca Juga: Elon Musk Buat Tesla Versi China, Harganya Murah Abis

        "Sementara dua pengemudi Tesla dirawat di rumah sakit dengan cedera yang tidak mengancam jiwa," ungkap KTLA.

        NHTSA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah menugaskan tim investigasi kecelakaan khusus untuk memeriksa mobil dan tempat kejadian. Badan itu mengatakan telah menyelidiki banyak kecelakaan yang diakibatkan kendaraan Tesla yang diduga melibatkan Autopilot.

        Sepekan sebelumnya, penumpang Tesla terbunuh di Indiana setelah pengemudi, suaminya, menabrak truk pemadam kebakaran yang diparkir di Indiana, meskipun pengemudi tidak ingat apakah Autopilot berhubungan pada saat itu.

        Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) menyimpulkan dalam laporan kecelakaan sebelumnya bahwa pengemudi sering kali terlalu percaya pada sistem otomasi, menyebut fenomena itu sebagai 'kepuasan otomatisasi'.

        Baca Juga: Tesla Mau Bangun Pabrik, Konglomerat Jerman Ini Incar Kontrak

        Sementara itu, menyusul kecelakaan fatal yang disebabkan oleh Tesla dalam mode Autopilot pada awal 2018, CEO Tesla Elon Musk mengatakan, sistem bantuan pengemudi akan 'tidak pernah sempurna'. Namun, Musk masih berpendapat, kemungkinan kecelakaan dengan Autopilot akan berkurang, dibandingkan saat pengemudi menggunakan mode manual.

        "Meskipun demikian, pengemudi harus selalu waspada, bahkan ketika mode autopilot digunakan," sebut Tesla.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: