Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa? Jiwasraya Beneran Dirampok?!

        Apa? Jiwasraya Beneran Dirampok?! Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu, hingga kini meyakini bahwa persoalan di tubuh PT Asuransi Jiwasraya adalah telah terjadi perampokan. Dia menilai, sejumlah indikasi mengarah ke pencurian uang nasabah lewat polis berbalut investasi dari asuransi tertua di Indonesia itu.

        Menurut dia, alibi yang disampaikan pihak internal Jiwasraya bahwa seretnya keuangan perseroan hanya karena risiko bisnis dinilai mengada-ada.

        Baca Juga: Nasibnya Terkatung-Katung, Nasabah Jiwasraya: Mengapa Ini Menimpa Kami?

        "Kenapa? Karena produk yang sama yang dipasarkan oleh lembaga lain itu tidak mengalami krisis seperti Jiwasraya. Berarti bukan risiko bisnis," kata Said.

        Ia juga mengatakan curiga, krisis keuangan yang terjadi di perusahaan pelat merah itu terjadi tiba-tiba. Padahal, saat terjadi gagal bayar polis, tidak terjadi guncangan ekonomi secara global.

        Yang ketiga, menurut dia, terjadi penempatan investasi yang salah. "Tiga hal ini meyakini saya ada perampokan," ujar dia.

        Said mengatakan, sejak awal dirinya memprediksi produk investasi yang ada di Jiwasraya bermasalah dan diistilahkannya dengan 'barang panas'. Calon pembeli dipaksa membeli produk investasi, padahal perusahaan penyediaannya tengah sakit dengan kondisi kronis.

        "Perusahaan mau bangkrut (tapi) suruh beli," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: