Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengakui pihaknya menjadi dalang di penembakan anggota kepolisian di pos pengamanan Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (11/1) pagi.
Ia mengklaim serangan tersebut dipimpin langsung oleh Egianus Kogoya. Ia juga mengatakan menembak dua anggota Brimob.
"Manajemen markas pusat Komnas TPNPB-OPM menerima telepon langsung dari Panglima Kodap III Ndugama, Brigjen Egianus Kogoya bahwa pagi pukul 06.45 waktu Ndugama, pasukan yang dipimpin langsung Egianus Kogoya melakukan penyerangan di Bandar Udara Kenyam," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (11/1/2020).
Baca Juga: Berani Banget, OPM Tantang Mantan Kepala BIN
Baca Juga: Brimob Tewas Ditembak di Papua? Kapolda: Hoaks!
"Dan kemungkinan ada yang luka-luka, tetapi yang pasti adalah dua orang anggota Brimob berhasil kami tembak," lanjutnya.
Sambungnya, ia mengatakan serangan ke aparat keamanan tersebut akan terus dilakukan untuk merebut kembali kemerdekaan Papua Barat. Hal serupa diungkapkan Egianus Kogoya melalui keterangan tertulis.
Ia mengklaim sejak 1 Desember 2019 hingga kini pasukannya telah mengepung kawasan Bandara Kenyam.
"Kami sudah mulai perang dan pasukan tentara pembebasan nasional Papua Barat masih lakukan perlawanan di Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, Provinsi Papua," kata Egianus Kogoya.
"Kami tidak akan takut dengan serangan udara pasukan keamanan pemerintah kolonial Republik Indonesia. Kami akan terus lakukan perlawanan," tambahnya lagi.
Diwartakan sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengonfirmasi bahwa satu anggotanya terkena tembakan di bagian paha. Sesaat setelah penyerangan itu, korban Bharatu Luki lantas dilarikan ke Timika untuk memperoleh perawatan. Sementara polisi kata Paulus, langsung memburu kelompok Egianus Kogoya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil