Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terus Difitnah Negeri Paman Trump, Musuh AS Yakin Dagangannya Laku di Inggris

        Terus Difitnah Negeri Paman Trump, Musuh AS Yakin Dagangannya Laku di Inggris Kredit Foto: Foto/Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Huawei mengatakan yakin Inggris akan menilai bukti dalam memutuskan apakah peralatannya harus dikerahkan di jaringan 5G setelah Amerika Serikat mengatakan bahwa penggunaan Huawei adalah hal "gila".

        "Kami yakin bahwa pemerintah Inggris akan membuat keputusan berdasarkan bukti, bukan dari tuduhan yang tidak berdasar," kata Victor Zhang, Wakil Presiden Huawei, dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters, (14/1/2020).

        Baca Juga: Penerus Tahta Huawei VS Kanada Terus Jalan, Kali Ini Siapa Unggul?

        "Dua komite parlemen Inggris menyimpulkan tidak ada alasan teknis untuk melarang kami memasok peralatan 5G dan minggu ini ketua MI5 mengatakan 'tidak ada alasan untuk berpikir' hubungan berbagi intelijen Inggris dengan AS akan dirugikan jika Inggris terus menggunakan teknologi Huawei," tambahnya.

        Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, sebelumnya pada Selasa bahwa kritik terhadap Huawei perlu ada teknologi alternatif apa yang harus digunakan sebagai gantinya, meskipun ia menambahkan bahwa ia tidak akan membuat keputusan yang mempertaruhkan keamanan nasional atau kerjasama Inggris dengan mitra berbagi intelijen.

        Baca Juga: Usai Samsung, Huawei Klaim Jual 100 Ribu Smartphone Lipat Per Bulan

        Keputusan diharapkan bulan ini pada apakah akan memungkinkan Huawei untuk memasok beberapa bagian "non-inti" untuk jaringan Inggris.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: