PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), optimis sebagian Paket 3 Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dapat dilintasi saat libur Lebaran 2020 secara fungsional. Pekerjaan konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dimulai dari Paket 3 (Taman Mekar-Sadang) sepanjang 27,85 Km karena kondisi lahan yang jauh lebih siap jika dibandingkan dengan paket lainnya.
Dengan kondisi tersebut, Direktur Utama PT JJS, Dedi Krisnariawan Sunoto, mengutarakan optimismenya bahwa sepanjang 8,7 Km (Sadang-Jalan Industri) dari total panjang 27,85 Km Paket 3 Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan tersebut dapat beroperasi fungsional pada arus balik Lebaran tahun ini.
Baca Juga: Bikin Pusing hingga Mual, Pengendara Ngaku Kapok Lintasi Tol Layang Japek
"Rencananya jalur fungsional yang disiapkan adalah untuk arus balik Lebaran 2020, para pengguna Jalan Tol Purbaleunyi dari arah Bandung menuju ke Jakarta bisa keluar di Simpang Susun Sadang lalu masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan untuk kemudian melewati akses Jalan Industri (Curug-Kosambi) dan bisa masuk lagi ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Karawang Timur," jelas Dedi dalam keterangannya, Sabtu (18/1/2020).
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sendiri memiliki panjang 62 Km yang terdiri atas 3 paket, yaitu:
a. Paket 1 (Jati Asih-Setu/JORR W2) sepanjang 9,3 Km
b. Paket 2 (Setu-Taman Mekar) sepanjang 24,85 Km
c. Paket 3 (Taman Mekar-Sadang) sepanjang 27,85 Km.
Baca Juga: Contraflow Diberlakukan di Tol Japek Arah Jakarta
"Pembebasan lahan untuk Paket 3 hingga 15 Januari 2020 telah mencapai 73,88 persen, sedangkan progres konstruksinya telah mencapai 12,58 persen. Sementara itu, Paket 1 statusnya kini dalam tahapan penyelesaian Detail Engineering Design (DED), sedangkan untuk Paket 2 dalam persiapan tender," terang Dedi.
Sampai dengan saat ini, telah dibayarkan Uang Ganti Kerugian (UGK) sebesar Rp543,62 miliar untuk 765 bidang tanah dalam proses pembebasan lahan Paket 3 dengan rincian sebagai berikut.
- Kabupaten Purwakarta (Desa Cigelam dan Mulyamekar) sebesar Rp163,36 Miliar untuk 245 Bidang.
? Kabupaten Karawang (Desa Curug, Mulyasejati dan Karanganyar) sebesar Rp86,46 miliar untuk 161 Bidang;
? Kabupaten Bekasi (Desa Burangkeng, Medalkrisna dan Bojongmangu) sebesar Rp241,29 miliar untuk 316 Bidang.
? Kabupaten Bogor (Desa Bojongkulur) sebesar Rp52,50 miliar untuk 43 Bidang.
Bila sudah beroperasi penuh nanti, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan. Selain itu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan juga terhubung dengan JORR I, JORR II dan Jalan Tol Cipularang. Dengan demikian, dapat pula menurunkan biaya logistik distribusi barang menuju dan dari wilayah-wilayah yang dilewati kedua jalan tol tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih