Tarik-tarikan Kursi Bekas Sandi, PKS Mengalah: Kasihan Warga Jakarta Lama Nggak Punya Wagub
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sakhir Purnomo menilai dua nama Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan dua partai pengusung yang berbeda merupakan terobosan politik baru yang dilakukan oleh PKS.
"Presiden (DPP PKS) menyampaikan bahwa apa yang dilakukan PKS (menerima calon dari partai lain), merupakan salah satu terobosan untuk menebus kebuntuan politik yang ada," kata Sakhir dalam acara Ngopi Bareng DPW PKS di Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa.
Baca Juga: Ini Pemilihan Wagub DKI Atau Sinetron? Nggak Kelar-Kelar
Sakhir juga mengatakan selain merupakan terobosan politik, keputusan ini diambil sebagai langkah terbaik bagi masyarakat agar Gubernurnya segera memiliki pendamping.
"Kami memahami ada dinamika yang perlu diselesaikan. Artinya kami memahami alasan para pimpinan berkomunikasi. Itu Win-Win Solution?kasihan Jakarta terlalu lama tidak punya Wagub. Jadi mau tidak mau PKS harus mengalah," ujar Sakhir.
Dengan diputuskannya dua nama yaitu Nurmansjah Lubis dari PKS dan Riza Patria dari Partai Gerindra maka dapat dipastikan bursa pemilihan Wakil Gubernur Jakarta akan lebih cepat diselesaikan.
"Teman- teman perhatikan begitu muncul kader dari Gerindra, prosesnya berjalan cepat tidak akan lama seperti kemarin. Bahkan termasuk juga ada statement dari Gerindra ga perlu ada 'fit and proper test'," kata Sakhir.
Menunggu perkembangan lebih lanjut untuk mengenalkan kedua Calon Wakil Gubernur DKI kepada masyarakat, PKS mengatakan saat ini memberikan wejangan kepada Nurmansjah.
"Saya titip pesan kepada Presiden (DPP PKS), 'Ustadz tolong sampaikan kepada Bang Anca, beri juga wejangan agar fight atau berjuang total karena kami di DKI Jakarta siap berjuang secara total dan berdoa penuh harap'," kata Sakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat