Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tolong, Seru Demokrat: Tolong Masiku Jangan Disembunyikan

        Tolong, Seru Demokrat: Tolong Masiku Jangan Disembunyikan Kredit Foto: (Foto: Okezone)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi III DPR fraksi Demokrat Benny Kabur Harman meminta KPK untuk berhenti menyembunyikan keberadaan tersangka kasus suap anggota DPR fraksi PDIP Harun Masiku. Ia pun meminta KPK untuk lekas menangkap Harun Masiku.

        Diketahui, Masiku sudah ditetapkan tersangka oleh KPK pada 9 Januari, namun belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.

        "Tolong, Masiku ini jangan terus disembunyikan, tangkap dia sudah. Ya bisa saja Tuhan sembunyikan dia (Harun) atau setan yang sembunyikan Masiku, ya kan? Lalu mau siapa lagi," katanya, dalam rapat antara Komisi III DPR dengan KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (27/1/2020).

        Baca Juga: Sebut Buru Harun Seperi Cari Jarum dalam Sekam, Ketua KPK Gak Sanggup?

        Baca Juga: Imigrasi Masih Menunggu Perkembangan Tim Independen Harun Masiku

        Sambungnya, "Saya sedih, saya yakin sekali Masiku ada di Republik ini, dan saya tahu pasti ya kita semua, apalagi pimpinan, apalagi ketua Dewas tahu di mana Masiku tinggal. Oh enggak ya? Maksud saya Pak, masa seorang Masiku ini tidak bisa kita temukan, sedih saya," tambah dia.

        Lanjutnya, ia pun yakin Harun berada di Indonesia saat ini. Kemudian, ia pun membandingkan upaya pencarian dan penangkapan Harun ini dengan langkah aparat kepolisian yang mampu menciduk tersangka kasus terorisme dalam waktu tiga hari.

        "Kasus terorisme besar, tiga kali 24 jam gampang sekali dapatnya. Masa Masiku, aduh kuman di seberang lautan bisa kita lihat, gajah di depan mata saya enggak bisa aku lihat. Masuk akal sebab gajahnya kegedean," ucapnya.

        Menurut dia, mencari dan menangkap Harun merupakan kesempatan bagi jajaran komisioner KPK untuk membuktikan independendensinya jika benar-benar terbebas dari tekanan penguasa.

        "Jangan ada kesan Masiku dan partai penguasa lalu KPK lumpuh, ini adalah momentum KPK punya otonomi atau tidak, di bawah tekanan penguasa atau tidak," TUKASNYA.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: