Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bos Besar Dunia Ramai-Ramai 'Guyur' Duit Lawan Virus Corona, Siapa Paling Banyak?

        Bos Besar Dunia Ramai-Ramai 'Guyur' Duit Lawan Virus Corona, Siapa Paling Banyak? Kredit Foto: Instagram/thisisbillgates
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Memiliki harta dan tahta dunia tak lantas membuat para pengusaha ini 'pelit' akan kepeduliannya. Mereka berbondong-bondong mengeluarkan sejumlah uang yang fantastis dalam upaya melawan 'horor'-nya virus corona.

        Sebut saja Bill Gates, Jack Ma, sampai bos besar dunia lainnya ikut memberi bantuan untuk membuat dunia kembali tenang dari wabah penyakit yang mematikan.

        Mengutip Forbes di Jakarta, Kamis (30/1/2020), Yayasan Bill Gates dan Melinda Gates pada hari Minggu kemarin dilaporkan menyumbangkan US$10 juta untuk membantu pasien-pasien di China dan Afrika, termasuk US$5 juta untuk kerja sama internasional, perawatan, dan pengembangan vaksin.

        Baca Juga: Gak Tanggung-Tanggung, Jack Ma Keluarkan Rp201 Miliar untuk Bantu Vaksin Virus Corona

        Sementara itu, pendiri Alibaba yang juga orang terkaya kedua di China, Jack Ma dilaporkan menjanjikan US$14 juta (100 juta yuan) dalam upaya mengembangkan vaksin coronavirus melalui Jack Ma Foundation.

        Alibaba mengumumkan bahwa mereka akan menggalang dana US$144 juta (1 miliar yuan) untuk membantu rumah sakit membeli pasokan medis yang sangat dibutuhkan di Wuhan, kota tempat asal virus Corona pertama kali muncul.

        Selain itu, raksasa teknologi China Baidu, Tencent, Huawei dan ByteDance, yang dijalankan oleh miliarder Robin Li, Ma Huateng, Ren Zhengfei, dan Zhang Yiming, masing-masing ikut serta dalam memerangi virus corona. Baidu, Tencent, dan ByteDance, perusahaan di belakang TikTok, bersama-sama menjanjikan US$ 115 juta (800 juta yuan) untuk meneliti perawatan baru dan membantu pihak yang paling terkena dampak.

        Sementara itu, Huawei juga tak ingin kalah berkontribusi pada pembangunan Rumah Sakit Huoshenshan yakni fasilitas darurat baru yang sedang dibangun di Wuhan.

        Lalu, industri fesyen juga bergabung dalam perlawanan terhadap Corona yakni LVMH yang dipimpin oleh miliarder Prancis Bernard Arnault dan miliarder Prancis Francois Pinault, dilaporkan masing-masing menyumbangkan US$ 2,3 juta dan US$ 1 juta.

        "Pikiran kami bersama para pasien yang terdampak oleh wabah coronavirus novel. Oleh karena itu kami memutuskan untuk menyumbangkan dana sebagai kontribusi langsung untuk membantu," kata Pinault dalam sebuah pernyataan kepada jurnal mode WWD.

        Tak hanya itu, di China, merek pakaian olahraga Anta Sports, yang dijalankan oleh miliarder China Ding Shizhong, dilaporkan juga turut menjanjikan US$1,4 juta (10 juta yuan) kepada Federasi Amal Cina, yang membantu mengirimkan pasokan ke petugas kesehatan di provinsi Hubei yang terpukul parah.

        Perusahaan multinasional besar di AS dan Eropa, seperti Microsoft, Dell, L'Oreal, dan Cargill juga secara kolektif menyumbangkan sekitar US$ 1,4 juta (10 juta yuan) kepada Palang Merah China dan pihak berwenang di provinsi Hubei untuk dapat memerangi virus Corona.

        Melalui Twitter, CEO Apple Tim Cook mengumumkan bahwa produsen iPhone juga akan berkontribusi pada upaya di lapangan.

        "Bersamaan dengan perayaan Tahun Baru Imlek yang dirayakan banyak orang di dunia, kami mengirimkan cinta dan dukungan kami kepada banyak orang yang terkena dampak Coronavirus," tulis Cook.

        Wabah dan penyebaran virus corona ini memang menimbulkan sejumlah goncangan kepada keadaan ekonomi dunia. Sebagaimana diketahui, beberapa maskapai turut membatalkan penerbangan ke China, sementara Starbucks, McDonald, bahkan IKEA memutuskan untuk menutup toko mereka.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: