Warner Bros Akan Bangun Taman Harry Potter di Tokyo, Toshimaen Ditutup
Warner Bros Entertainment Inc berencana membuka taman hiburan Harry Potter?di Tokyo yang berlokasi di areal taman hiburan bersejarah di Jepang, Toshimaen.
Japan Times, Senin (3/2/2020), melaporkan, Seibu Holdings Inc yang mengelola Toshimaen akan menutup taman di Nerima Ward itu secara bertahap mulai tahun ini setelah sembilan dekade beroperasi.
Beberapa sumber mengatakan, Seibu Group sedang dalam pembicaraan dengan pembuat film Harry Potter, Warner Bros, dan Pemerintah Metropolitan Tokyo. Kesepakatan itu akan diputuskan secara resmi awal musim semi ini.
Baca Juga: Harry Potter Akan Rilis 4 Cerita Baru
Pemerintah Metropolitan Tokyo disebutkan akan membeli sebagian besar lahan Toshimaen seluas 22 hektare untuk membangun taman besar yang dirancang untuk manajemen bencana ibu kota. Sementara Warner Bros akan membangun sebuah taman hiburan di sisa lahannya.
Menurut laporan Yomiuri Shimbun, taman hiburan ini akan dibangun sekitar musim semi 2023. Warner Bros akan mengacu pada Harry Potter Warner Bros Studios di London. Taman ini bakal berbeda dari taman yang bernama serupa di Universal Studios Jepang di Osaka yang dibuka pada 2014 dan telah menjadi tujuan wisata andalan.
Operator Universal Studios Jepang, USJ LLC, menginvestasikan sekitar ?45 miliar atau US$414 juta untuk menciptakan area atraksi bertema Harry Potter. Taman ini menampilkan wahana dan pertunjukan bertema film-film blockbuster Hollywood.
Sementara Toshimaen dibuka pada 1926 dan menjadi salah satu taman hiburan terbesar di Tokyo. Memiliki lebih dari 30 wahana dan atraksi, termasuk komidi putar kayu yang diproduksi di Jerman pada 1907 dan dibawa ke taman itu pada 1971, juga roller coaster pembuka botol ganda.
Taman hiburan tua ini memiliki berbagai kolam renang, salah satunya fasilitas berbentuk donat setinggi 350 meter. Kolam ini kolam sungai pertama di dunia.
Baca Juga: Fokus Garap Thor 4, Taika Waititi Harus Rela Film Ini Ditunda Warner Bros
Pada September 2011, enam bulan setelah gempa bumi dan tsunami besar yang menghancurkan wilayah Tohoku, Pemerintah Metropolitan Tokyo mengumumkan akan membeli situs Toshimaen dan mengubahnya menjadi taman berukuran besar yang dapat berfungsi sebagai pusat evakuasi massal selama keadaan darurat.
Selain menjadi fasilitas hiburan, Toshimaen sudah menjadi area evakuasi yang ditunjuk pemerintah Tokyo. "Kami akan memanfaatkannya dengan baik," kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike, Senin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: